Enggar Senang Kinerja Ekspor Oktober 2017 Kinclong

Sabtu, 18 November 2017 - 14:23 WIB
Enggar Senang Kinerja Ekspor Oktober 2017 Kinclong
Enggar Senang Kinerja Ekspor Oktober 2017 Kinclong
A A A
JAKARTA - Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita senang dengan kinerja ekspor dan impor di bulan Oktober 2017, yang menghasilkan surplus perdagangan sebesar USD900 juta. Sedangkan neraca volume tercatat surplus 35,56 juta ton selama bulan Oktober 2017.

"Nilai surplus perdagangan bersumber dari surplus nonmigas sebesar USD1,69 miliar dikurangi defisit migas USD0,79 miliar," kata Enggar dalam rilisnya di Jakarta, Sabtu (18/11/2017).

Secara kumulatif, lanjut Mendag, neraca perdagangan selama Januari-Oktober 2017 mengalami surplus sebesar USD11,78 miliar. Surplus ini terdiri atas surplus nonmigas sebesar USD18,45 miliar dan defisit migas sebesar USD6,67 miliar.

Menurutnya, kondisi neraca perdagangan ini jauh lebih baik dibandingkan neraca perdagangan periode yang sama tahun 2016 yang surplus sebesar USD7,65 miliar. "Surplus perdagangan selama Januari-Oktober 2017 meningkat lebih dari 50% dibanding periode yang sama tahun lalu," imbuh dia.

Politisi Partai NasDem ini menyebutkan, India menjadi penyumbang surplus nonmigas terbesar selama Oktober 2017, diikuti oleh Amerika Serikat, Filipina, Belanda, dan Pakistan, dengan total surplus mencapai USD25,4 miliar. Sementara itu, China, Thailand, Australia, Argentina, dan Korea Selatan merupakan mitra dagang yang menyebabkan defisit nonmigas yang mencapai USD18,3 miliar.

Enggar menyebutkan, nilai ekspor bulan Oktober 2017 mencapai USD15,09 miliar, meningkat 18,4% dibanding tahun lalu (YoY). Peningkatan kinerja ekspor di bulan Oktober dipicu oleh penguatan ekspor sektor migas dan nonmigas. Ekspor migas menguat 33,8% (YoY) menjadi USD1,41 miliar, dan ekspor nonmigas meningkat 17,0% (YoY) menjadi USD 13,67 miliar.

"Capaian ekspor nonmigas bulan Oktober 2017 ini sangat menggembirakan yang mengindikasikan kinerja ekspor kita semakin menguat," jelas dia.

Mendag menilai, transaksi perdagangan yang berhasil dicatatkan selama perhelatan Trade Expo Indonesia di Oktober 2017 berkontribusi terhadap capaian kinerja ekspor selama Oktober tersebut. Sejak bulan Januari hingga Oktober 2017, pergerakan pertumbuhan ekspor tahunan terus membaik dari 0,2% di bulan Januari menjadi 17,7% di bulan Oktober.

Secara kumulatif, tambah Enggar, ekspor selama Januari-Oktober 2017 mencapai USD138,46 miliar, atau meningkat sebesar 17,5% dibanding periode yang sama tahun 2016. "Peningkatan nilai ekspor selama Januari-Oktober 2017 terjadi karena adanya kenaikan harga beberapa komoditas ekspor Indonesia meskipun volumenya mengalami penurunan, seperti biji-bijian berminyak dan gandum-ganduman," tandasnya.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9958 seconds (0.1#10.140)