Kapolri Yakin Malaysia, Australia, Singapura Tak Rajai Ekonomi Asia

Senin, 20 November 2017 - 14:48 WIB
Kapolri Yakin Malaysia,...
Kapolri Yakin Malaysia, Australia, Singapura Tak Rajai Ekonomi Asia
A A A
JAKARTA - Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Tito Karnavian menyebutkan bahwa Malaysia, Australia, Singapura tidak bisa menjadi negara yang dominan di bidang ekonomi Asia. Pasalnya menurut Tito, ketiga negera tersebut tidak memiliki keseluruhan tiga syarat untuk menguasai ekonomi yakni populasi besar, sumber daya alam melimpah dan wilayah luas.

(Baca Juga: Kapolri Tito Karnavian Buka Perdagangan Saham BEI
Khusus untuk Singapura, lebih lanjut Ia menerangkan, negara itu tidak punya angkatan kerja yang besar. Ditambah tidak memiliki wilayah luas serta sumber daya alam, sehingga hanya mengeruk kekayaan negara lain.

"Singapura enggak bisa dominan, enggak punya angkatan kerja besar, enggak punya sumber daya alam melimpah. Harus pikir kuasai sumber daya alam di Indonesia dan Malaysia," ujarnya di Jakarta, Senin (20/11/2017).

Sementara itu Tito menjelaskan, Malaysia meski punya tenaga kerja besar dan kaya sumber daya alam, tapi enggak punya wilayah yang besar. Lalu, Australia punya wilayah yang luas dengan sumber daya alam banyak, namun kekurangannya yakni tidak memiliki jumlah tenaga kerja secara masif.

"Australia sulit, luas wilayah besar, sumber daya alam melimpah tapi enggak punya tenaga kerja masif. Nah Indonesia memiliki tiga persyaratan ini, China, India, Amerika Serikat, Rusia, Indonesia, Brasil, Afrika Selatan itu negara yang punya potensi negara dominan di bidang ekonomi," pungkasnya.
(akr)
Berita Terkait
Jauh dari Resesi, Aktivitas...
Jauh dari Resesi, Aktivitas Ekonomi Indonesia Kuat dan Membaik
Indonesia Butuh Rp47.587,3...
Indonesia Butuh Rp47.587,3 Triliun untuk Pertumbuhan Ekonomi 8%
BI Proyeksikan Ekonomi...
BI Proyeksikan Ekonomi RI Tumbuh 4,7 Persen hingga 5,5 Persen di 2025
Indonesia Dipastikan...
Indonesia Dipastikan Masuk ke Dalam Jurang Resesi Ekonomi
IMF: Pertumbuhan Ekonomi...
IMF: Pertumbuhan Ekonomi dan PDB RI Tembus Rp22,729 Triliun
Pertumbuhan Ekonomi...
Pertumbuhan Ekonomi Sulawesi Selatan Kuartal I Tahun 2024
Berita Terkini
Kena Tarif Tambahan...
Kena Tarif Tambahan 10 Persen, Eksportir Tekstil dan Garmen RI Terancam
1 jam yang lalu
Demi Tekan Tarif, Indonesia...
Demi Tekan Tarif, Indonesia Rela Tambah Impor Energi Rp168 Triliun dari AS
2 jam yang lalu
Pasarkan Produk Green...
Pasarkan Produk Green Coke, Pertachem Dorong Hilirisasi Nasional
3 jam yang lalu
Transformasi ESG Berbasis...
Transformasi ESG Berbasis Teknologi, Envicount Luncurkan Platform Inovatif
4 jam yang lalu
Siasati Tarif Trump,...
Siasati Tarif Trump, RI Siap Genjot Pasar Ekspor Eropa dan Australia
4 jam yang lalu
Dukungan BRI Antar Usaha...
Dukungan BRI Antar Usaha Lokal Perhiasan Batu Alam Rambah Pasar Internasional
6 jam yang lalu
Infografis
Terkuat di Asia Tenggara,...
Terkuat di Asia Tenggara, Militer Indonesia Langkahi Australia dan Korut
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved