Citi Microentrepreneurship Awards Jaring Peserta di Makassar

Kamis, 30 November 2017 - 14:53 WIB
Citi Microentrepreneurship Awards Jaring Peserta di Makassar
Citi Microentrepreneurship Awards Jaring Peserta di Makassar
A A A
JAKARTA - Citi Microentrepreneurship Awards (CMA) yang bekerja sama dengan Mercy Corps Indonesia kembali digelar periode 2017-2018. Sebelum acara puncak di Jakarta, acara yang diinisiasi oleh Citi Foundation ini melakukan tour di beberapa kota di Indonesia yang dinamakan Road to CMA 2017-2018.

Country Head of Corporate Affairs Citi Indonesia Elvera N Makki mengatakan, CMA adalah bagian dari program CSR Citi Bank yang didanai Citi Foundation dan CMA adalah program unggulan yang ada di 30 negara termasuk Indonesia yang sudah memasuki periode ke-13.

"Kita adakan Road to CMA di Makassar untuk menjaring peserta sebanyak-banyaknya. Ada sekitar 900.000 pengusaha mikro di Provinsi Sulawesi Selatan. Kita pilih Makassar karena pertumbuhan ekonominya melebihi pertumbuhan ekonomi nasional. Di periode sebelumnya, ada pemenang CMA berasal dari Kota Makassar di kategori Young Microentrepreneur. Selain Makassar, kita juga akan melakukan acara serupa di Padang, Lombok, dan beberapa kota lain," kata dia dalam rilisnya, Jakarta, Kamis (30/11/2017).

Pihaknya mengaku hingga saat ini sudah ada sekitar 100 pengusaha mikro yang mendaftar dalam ajang CMA 2017-2018. Nantinya, proses seleksi akan dilakukan oleh tim dari Mercy Corps Indonesia.

"Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh misalkan usaha yang dijalankan minimal dua tahun dan maksimal omzet Rp300 juta. Lalu tim kita nanti kita akan lihat usaha tersebut masuk dalam kategori apa," ujarnya.

Elvera juga menjelaskan, benefit yang didapat pengusha mikro yang akan menjadi finalis dan pemenang. Salah satunya, ada hadiah uang tunai Rp25 juta, satu buah laptop dan satu buah smartphone.

"Namun, yang tidak kalah penting adalah pembinaan dan mentoring dari kita dan bergabung dalam CMA networking. Jadi, kita juga ada CMA alumni di mana para finalis akan kita kumpulkan kita, refresh lagi atau kita bikin mentoring lagi dan sebenarnya networking ini sangat penting karena para peserta CMA bisa saling berjejaring dan saling bantu," jelasnya.

Pentingnya pembinaan pengusaha mikro di Indonesia. Menurutnya, roda pertumbuhan ekonomi nasional yang baik dimulai dari level usaha mikro atau UMKM.

"Selain itu, 99% penyerepan tenaga kerja ada di level usaha mikro jadi kami sebagaimana bank berskala global, kami peduli terharap pertumbuhan dan perkembangan ekonomi masyarakat dimana kami berada," tuturnya.

Ada beberapa kategori penghargaan yang akan diberikan, di antaranya Green Microentrepreneur yaitu pengusaha yang menjalankan usahanya dengan ramah lingkungan dan Agriculture Microentrepreneur yaitu pengusaha yang bergerak di bidang pertanian dan peternakan.

Selain itu, Service Microentrepreneur yaitu pengusaha pengusaha yang bergerak di bidang jasa, Fishery Microentrepreneur yaitu pengusaha di bidang perikanan, serta Innovative Microentrepreneur yaitu pengusaha kreatif yang memperkenalkan ide atau nilai tambah baru.

CMA juga memberikan tiga penghargaan khusus yang dibagi dalam tiga kategori di antaranya Young Microentrepreneur yaitu pengusaha muda di bawah usia 30 tahun, Microentrepreneur of the Year yaitu pengusaha terbaik dari semua kategori, dan Best Woman Microentrepreneur yaitu pengusaha wanita terbaik.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 3.6566 seconds (0.1#10.140)