Dow Jones Sentuh Rekor di Tengah Harapan Pemotongan Pajak

Selasa, 05 Desember 2017 - 08:46 WIB
Dow Jones Sentuh Rekor...
Dow Jones Sentuh Rekor di Tengah Harapan Pemotongan Pajak
A A A
NEW YORK - Dow Jones Industrial Average mencapai rekor tertinggi pada akhir perdagangan kemarin waktu setempat di tengah pergerakan variatif saham perbankan dan ritel. Sementara saham perusahaan teknologi berjatuhan ketika investor berharap mendapatkan keuntungan dari wacana pemotongan pajak.

Setelah senat dan dewan parlemen AS sepakat menyatukan versi mereka dalam penyusunan Undang-undang, disebutkan pemangkasan pajak ada di kisaran 20% dari 35%. "Hal ini kemungkinan dapat meningkatkan dividen dan dapat membuat memperpanjang reli," ujar Kepala Investasi Solaris Group Tim Ghriskey, di Bedford Hills, New York.

Investor memakai dana mereka untuk membeli saham perbankan dan department store serta saham lain melihat manfaat dari pajak yang lebih rendah dengan menjual saham teknologi. Belakangan saham tekno telah menjadi lebih mahal setelah memimpin keuntungan pasar sepanjang tahun.

Tercatat saham Microsoft (MSFT. O) menyusut mencapai 3,77%, diikuti kejatuhan saham Nvidia (NVDA. O) yang terpuruk sebesar 5,57% dan PayPal Holdings (PYPL. O) jatuh 5,75%. Di sisi lain saham keuangan terangkat seiring meluasnya harapan bahwa Federal Reserve dapat meningkatkan suku bunga pada bulan Desember, yang membuat pinjaman bank lebih menguntungkan.

Indeks S & P 500 sektor teknologi informasi. SPLRCT telah melonjak 34% pada 2017 untuk meningkatkan pasar, tetapi setelahnya balik merosot sebesar 3% sejak 28 November.

Dow Jones Industrial Average (DJI) tercatat naik 0,24% untuk mengakhiri perdagangan awal pekan pada posisi 24.290,05, sementara indeks S & P 500 kehilangan sebesar 0,11% menjadi 2.639,44. Di awal sesi, S & P 500 telah menyentuh rekor tinggi. Selanjutnya komposit Nasdaq jatuh 72,22 poin untuk mengakhiri sesi di level 6,775.37.

Sepanjang 2017, indeks S & P 500 telah terangkat 18% ketika pendapatan perusahaan menunjukkan penguatan ditambah pertumbuhan ekonomi yang solid. Serta harapan bahwa Presiden Donald Trump dan Kongres yang dipimpin Partai Republik akan mewujudkan pemotongan pajak dan perampingan peraturan.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8337 seconds (0.1#10.140)