IHSG Diperkirakan Menguat Terbatas
A
A
A
JAKARTA - Analis Reliance Securities Lanjar Nafi memperkirakan laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini akan menguji upper bollinger bands dengan range pergerakan 6.034-6.080.
Lanjar mengatakan, pergerakan IHSG mematahkan MA5 dan MA20 yang terlihat crossing dengan indikasi penguatan. "Indikator stochastic menguat terbatas dengan Indikator RSI yang tertahan," ujarnya di Jakarta, Kamis (14/12/2017).
Sementara, IHSG kemarin menguat 22,23 poin di level 6.054,60 dengan sektor industri dasar, trading dan pertambangan menguat di atas 1%.
"Reboundnya beberapa saham sektor industri dasar setelah terkoreksi cukup signifikan menjadi trigger penguatan. Saham KRAS, SMBR, CPIN dan JPFA menjadi pelopor. Investor asing tercatat net sell Rp530,76 miliar dengan saham BBCA dan BMRI yang teramai dijual," pungkasnya.
Saham-saham yang masih dapat dicermati diantaranya AKRA, ASRI, BKSL, INCO, INDF, JPFA, ROTI, ELSA, INKP, PTPP, dan TINS.
Lanjar mengatakan, pergerakan IHSG mematahkan MA5 dan MA20 yang terlihat crossing dengan indikasi penguatan. "Indikator stochastic menguat terbatas dengan Indikator RSI yang tertahan," ujarnya di Jakarta, Kamis (14/12/2017).
Sementara, IHSG kemarin menguat 22,23 poin di level 6.054,60 dengan sektor industri dasar, trading dan pertambangan menguat di atas 1%.
"Reboundnya beberapa saham sektor industri dasar setelah terkoreksi cukup signifikan menjadi trigger penguatan. Saham KRAS, SMBR, CPIN dan JPFA menjadi pelopor. Investor asing tercatat net sell Rp530,76 miliar dengan saham BBCA dan BMRI yang teramai dijual," pungkasnya.
Saham-saham yang masih dapat dicermati diantaranya AKRA, ASRI, BKSL, INCO, INDF, JPFA, ROTI, ELSA, INKP, PTPP, dan TINS.
(ven)