Komodo Bond Terbit di London, Bukti Investor Asing Percaya Indonesia

Kamis, 14 Desember 2017 - 15:02 WIB
Komodo Bond Terbit di London, Bukti Investor Asing Percaya Indonesia
Komodo Bond Terbit di London, Bukti Investor Asing Percaya Indonesia
A A A
JAKARTA - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan, dengan sudah resmi diterbitkan surat utang global berdenominasi rupiah yakni Komodo Bond di London Stock Exchange (LSE). Hal tersebut menjadi bukti investor asing mulai percaya dengan Indonesia.

Direktur Penilaian Perusahaan BEI Samsul Hidaya mengatakan, investor asing dapat mempercayakan uangnya untuk ditaruh di Komodo Bond karena kondisi perekonomian Indonesia yang stabil. "Saya kira dengan sudah dicatatkannya Komodo Bond di London ini menunjukkan bahwa investor asing mulai mempercayai Indonesia dan perekonomian Indonesia," ujarnya di Jakarta, Kamis (14/12/2017).

(Baca Juga: Obligasi Rupiah Pertama di Dunia Diluncurkan di London
Menurut Samsul, jika investor tidak percaya dengan satu negara maka tidak mungkin mau menaruh uangnya di sana dalam bentuk instrumen apapun. "Jika tidak percaya, mereka tidak akan mau berinvestasi dalam obligasi pemerintah tersebut. Ini merupakan pertanda baik, saya kira ini menunjukkan kepercayaan dunia luar," katanya.

Sebelumnya, Komodo Bond, obligasi global berdenominasi rupiah milik PT Jasa Marga (Persero) Tbk resmi tercatat (listed) di London Stock Exchange (LSE) pada Rabu (13/12/2017) pukul 08.00 waktu setempat. Permintaan terhadap Komodo Bond tercatat mengalami kelebihan permintaan (oversubscribed) mendekati empat kali, yang sekaligus menjadi tonggak sejarah baru bagi pasar modal Indonesia.

Pencatatan Perdana Komodo Bond dihadiri Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini M Soemarno, Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso, Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk Desi Arryani, CEO LSE Nikhil Rathi, Menteri Negara Urusan Luar Negeri dan Persemakmuran Mark Field.

Selain itu, juga dihadiri Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Kartika Wirjoatmodjo, Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Achmad Baiquni, Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Sofyan Basir, serta jajaran Direksi BUMN terkait.

Komodo Bond senilai Rp4 triliun ini merupakan surat utang dengan kupon tetap 7,5% tanpa jaminan dan berjangka waktu tiga tahun dengan masa jatuh tempo pada 11 Desember 2020. Obligasi tersebut memperoleh peringkat Baa3 dari Moody's dan BB+ dari S&P.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8747 seconds (0.1#10.140)