Adhi Karya Pasarkan TOD LRT City
A
A
A
JAKARTA - PT Adhi Karya (Persero) Tbk memasarkan kawasan berkonsep Transit Oriented Development (TOD) dan hotel bernama LRT City. General Manager Departemen TOD dan Hotel PT Adhi Karya, Amrozi Hamidi mengatakan, area komersial ini akan dijual dan disewakan untuk penyewa besar (tenant) food and beverage, supermarket, dan edukasi.
"Setiap minggu kami selalu mengadakan berbagai acara. Hal ini agar LRT City dapat lebih dekat kepada masyarakat, sekaligus menjadi awal terbentuknya komunitas Elartizen," kata dia dalam keterangan resminya di Jakarta, Jumat (15/12/2017).
Di tahun ini, lanjutnya, Adhi Karya memiliki empat lahan yang berlokasi di titik nol kilometer stasiun LRT Jabodebek, dan akan dikembangkan untuk menjadi kawasan hunian dan komersial. Dia berharap, kawasan ini dapat membentuk komunitas baru.
"Ini merupakan solusi yang kami tawarkan kepada masyarakat, agar kaum sub-urban bisa mendapatkan hidup yang lebih berkualitas, karena terbebas dari problem kemacetan yang semakin parah," katanya.
Amrozi menjelaskan, pembangunan tahap pertama LRT City Sentul Royal Sentul Park akan dibangun ruko sebagai gerbang masuk kawasan dan satu tower apartemen, dimana terdapat area komersial di level ground, level 1 dan level 2. Untuk tahap berikutnya, akan dibangun 12 tower apartemen, shopping mall, ruko, office tower, plaza, family garden, green connectivity, pedestrian dan bicycle track, serta street culinary.
Sementara, Project Manager LRT City Sentul Royal Sentul Park, Nanang Safrudin Salim mengatakan, progres pembangunan rumah toko (ruko) saat ini sudah selesai. Ruko terdiri dari 23 unit, dibangun dengan konsep tiga lantai per unit dengan desain dan arsitektur modern.
Terdapat dua akses untuk lantai 1 dan 2 pada selasar, lantai 2 terhubung dengan connection bridge, yaitu green connectivity yang menghubungkan antar blok ruko, sehingga benefit yang didapat adalah 1 unit ruko sangat mungkin disewa untuk 2 penyewa besar karena mempunyai akses untuk lantai 1 dan 2 terpisah. "Sedangkan untuk apartemen, kita sudah selesai pekerjaan bor pile dan sedang membangun area basement. Untuk Ruko sendiri dipasarkan mulai Rp3 miliar," pungkasnya.
"Setiap minggu kami selalu mengadakan berbagai acara. Hal ini agar LRT City dapat lebih dekat kepada masyarakat, sekaligus menjadi awal terbentuknya komunitas Elartizen," kata dia dalam keterangan resminya di Jakarta, Jumat (15/12/2017).
Di tahun ini, lanjutnya, Adhi Karya memiliki empat lahan yang berlokasi di titik nol kilometer stasiun LRT Jabodebek, dan akan dikembangkan untuk menjadi kawasan hunian dan komersial. Dia berharap, kawasan ini dapat membentuk komunitas baru.
"Ini merupakan solusi yang kami tawarkan kepada masyarakat, agar kaum sub-urban bisa mendapatkan hidup yang lebih berkualitas, karena terbebas dari problem kemacetan yang semakin parah," katanya.
Amrozi menjelaskan, pembangunan tahap pertama LRT City Sentul Royal Sentul Park akan dibangun ruko sebagai gerbang masuk kawasan dan satu tower apartemen, dimana terdapat area komersial di level ground, level 1 dan level 2. Untuk tahap berikutnya, akan dibangun 12 tower apartemen, shopping mall, ruko, office tower, plaza, family garden, green connectivity, pedestrian dan bicycle track, serta street culinary.
Sementara, Project Manager LRT City Sentul Royal Sentul Park, Nanang Safrudin Salim mengatakan, progres pembangunan rumah toko (ruko) saat ini sudah selesai. Ruko terdiri dari 23 unit, dibangun dengan konsep tiga lantai per unit dengan desain dan arsitektur modern.
Terdapat dua akses untuk lantai 1 dan 2 pada selasar, lantai 2 terhubung dengan connection bridge, yaitu green connectivity yang menghubungkan antar blok ruko, sehingga benefit yang didapat adalah 1 unit ruko sangat mungkin disewa untuk 2 penyewa besar karena mempunyai akses untuk lantai 1 dan 2 terpisah. "Sedangkan untuk apartemen, kita sudah selesai pekerjaan bor pile dan sedang membangun area basement. Untuk Ruko sendiri dipasarkan mulai Rp3 miliar," pungkasnya.
(ven)