Wall Street Berakhir Menguat Didorong Sektor Perbankan dan Energi

Jum'at, 22 Desember 2017 - 07:34 WIB
Wall Street Berakhir...
Wall Street Berakhir Menguat Didorong Sektor Perbankan dan Energi
A A A
NEW YORK - Wall Street pada perdagangan kemarin ditutup menguat karena sektor perbankan dan energi naik dan terus berlanjutnya ramalan pajak AS yang disahkan oleh kongres pada awal pekan ini.Seperti dikutip dari Reuters, Jumat (22/12/2017), IndeksDow Jones Industrial Average naik 83,99 poin atau 0,34% menjadi 24.810,64, Ineeks S & P 500 naik 9,49 poin atau 0,35% ke levek 2.688,74 dan Nasdaq Composite bertambah 13,47 poin atau 0,19% ke level 6.974,43.Sektor energi dan keuangan memimpin kenaikan di antara 11 sektor utana Indeks S & P. Khususnya sektor energi yang telah berkinerja buruk tahun ini, dengan kerugian 4,1% dan beberapa analis mengatakan bahwa kenaikan kemarin mencerminkan rotasi akhir tahun untuk memberi nilai pada saham."Mereka masih bermain sedikit mengejar ketinggalan. Seiring energi bergerak maju, namun tidak berkorelasi dengan harga minyak,"kata Chad Morganlander, manajer portofolio di Washington Crossing Advisors di Florham Park, New Jersey.Saham Chevron melonjak 3,5%, sebelumnya sempat menyentuh rekor tinggi USD125,09, setelah broker Cowen & Co menaikkan target harga sahamnya hampir sepertiga menjadi USD160.Kongres AS menyetujui sebuah tagihan pajak sebesar USD1,5 triliun pekan ini yang akan memangkas tingkat pajak penghasilan badan menjadi 21% dari sebelumnya 35%. Investor berharap bahwa tingkat yang lebih rendah akan perusahaan menghabiskan lebih banyak pada dividen dan modal proyek baru, meningkatkan ekonomi secara keseluruhan."Masih ada efek setelah reformasi perpajakan diloloskan.Saya merasa pasar sangat optimistis tahun depan," kata Michael Antonelli, managing director Robert W. Baird di Milwaukee.Menambah sentimen optimis, data kuartal ketiga menunjukkan bahwa ekonomi AS tumbuh dengan laju tercepat dalam lebih dari dua tahun, didukung oleh pengeluaran bisnis yang kuat.Sebuah laporan terpisah menunjukkan lonjakan jumlah orang Amerika yang mengajukan tunjangan pengangguran minggu lalu, namun tren yang mendasari klaim pengangguran tetap konsisten dengan pasar kerja yang ketat.Sektor utilitas, di antara sektor-sektor yang cenderung mendapat keuntungan dari pemotongan pajak, turun 1,0% pada hari keempat berturut-turut menurun. Saham Accenture PLC naik 2,0% setelah penyedia jasa konsultasi dan outsourcing melaporkan laba kuartalan yang melampaui perkiraan Wall Street, didorong oleh bisnis layanan digital dan awan, di mana saham sebelumnya mencapai rekor tertinggi USD158,44.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0215 seconds (0.1#10.140)