Tarif Kereta Api Bandara Diminta Fleksibel
A
A
A
JAKARTA - Pakar transportasi Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Djoko Setijowarno menyarankan kepada pemerintah terkait tarif tiket kereta api (KA) Bandara Soekarno-Hatta (Soetta).
(Baca Juga: Jarak Tempuh Kereta Api Bandara Soetta Hanya 45 Menit)
Djoko menjelaskan, dalam hal pembelian tiket, pengelola KA Bandara harus fleksibel dan kreatif agar penumpang selalu terisi penuh alias tidak kosong.
"Pengalaman KA Bandara Medan-Kualanamu okupansinya rendah," ujar dia melalui pesan singkat kepada SINDOnews, Jakarta, Selasa (26/12/2017).
Baca Juga:
KA Bandara Soetta Akan Terkoneksi Kereta Tanpa Awak
Dibuka Hari Ini, Tarif Kereta Bandara Soetta Lagi Promo
Menurutnya, jika pemerintah ingin menargetkan meraih banyak para pekerja perlu skema tarif langganan. Termasuk, untuk bisa meraih target penumpang dengan tarif khusus.
Sebab, lanjut Djoko, jika ada penumpang yang rombongan dengan lebih dari 3 orang harusnya bisa mendapatkan tarif khusus. "Pasalnya, bepergian lebih dari 3 orang lebih memilih sewa kendaraan atau taksi. Lebih baik terjual dengan tarif murah yang penting ada revenue daripada kereta kosong," tuturnya.
(Baca Juga: Jarak Tempuh Kereta Api Bandara Soetta Hanya 45 Menit)
Djoko menjelaskan, dalam hal pembelian tiket, pengelola KA Bandara harus fleksibel dan kreatif agar penumpang selalu terisi penuh alias tidak kosong.
"Pengalaman KA Bandara Medan-Kualanamu okupansinya rendah," ujar dia melalui pesan singkat kepada SINDOnews, Jakarta, Selasa (26/12/2017).
Baca Juga:
KA Bandara Soetta Akan Terkoneksi Kereta Tanpa Awak
Dibuka Hari Ini, Tarif Kereta Bandara Soetta Lagi Promo
Menurutnya, jika pemerintah ingin menargetkan meraih banyak para pekerja perlu skema tarif langganan. Termasuk, untuk bisa meraih target penumpang dengan tarif khusus.
Sebab, lanjut Djoko, jika ada penumpang yang rombongan dengan lebih dari 3 orang harusnya bisa mendapatkan tarif khusus. "Pasalnya, bepergian lebih dari 3 orang lebih memilih sewa kendaraan atau taksi. Lebih baik terjual dengan tarif murah yang penting ada revenue daripada kereta kosong," tuturnya.
(izz)