Wall Street Mencatat Rekor di Awal Tahun 2018
A
A
A
NEW YORK - Bursa saham Amerika Serikat alias Wall Street memulai tahun baru 2018 dengan catatan tinggi pada penutupan Selasa waktu AS. Melansir dari CNBC, Rabu (3/1/2018), indeks S&P 500 ditutup naik 0,8% menjadi 2.695,79, dengan saham energi dan teknologi meningkat lebih dari 1%.
Indeks Nasdaq juga menguat 1,5% menjadi 7.006,90, juga mencapai rekor tertinggi. Indeks ditutup di atas 7.000 untuk pertama kalinya. Indeks Dow Jones Industrial Average berakhir naik 104,79 poin menjadi 24.824,01, dengan saham Disney naik 4%.
"Kenaikan ini pada dasarnya merupakan perpanjangan dari apa yang kita lihat di tahun 2017," kata Peter Cardillo, kepala ekonom pasar First Standard Financial. Dengan data ekonomi yang kuat, kata Peter, membuat investor bertaruh bahwa pertumbuhan ekonomi akan menghasilkan pertumbuhan pendapatan yang kuat.
Saham mendapat dorongan di tahun 2017, berkat dari pertumbuhan perusahaan yang kuat, data ekonomi yang solid dan ekspektasi pajak perusahaan yang rendah. Alhasil tiga indeks utama mencatat harga tertinggi sepanjang masa. S&P 500, Dow Jones dan Nasdaq masing-masing naik 19,4%, 25,1% dan 28,2%.
Mengenai pajak, bulan lalu, Presiden AS Donald Trump menandatangani sebuah RUU yang mengurangi tingkat pajak perusahaan di Amerika Serikat menjadi 21% dari sebelumnya 35%. Beberapa perusahaan mengumumkan bahwa mereka memberikan bonus kepada karyawan mereka setelah Trump menandatangani undang-undang tersebut.
Trump pun melakukan cuitan pada Selasa kemarin, "Perusahaan memberikan bonus besar kepada pekerjanya karena Biaya Pemotongan Pajak sangat hebat!"
Indeks Nasdaq juga menguat 1,5% menjadi 7.006,90, juga mencapai rekor tertinggi. Indeks ditutup di atas 7.000 untuk pertama kalinya. Indeks Dow Jones Industrial Average berakhir naik 104,79 poin menjadi 24.824,01, dengan saham Disney naik 4%.
"Kenaikan ini pada dasarnya merupakan perpanjangan dari apa yang kita lihat di tahun 2017," kata Peter Cardillo, kepala ekonom pasar First Standard Financial. Dengan data ekonomi yang kuat, kata Peter, membuat investor bertaruh bahwa pertumbuhan ekonomi akan menghasilkan pertumbuhan pendapatan yang kuat.
Saham mendapat dorongan di tahun 2017, berkat dari pertumbuhan perusahaan yang kuat, data ekonomi yang solid dan ekspektasi pajak perusahaan yang rendah. Alhasil tiga indeks utama mencatat harga tertinggi sepanjang masa. S&P 500, Dow Jones dan Nasdaq masing-masing naik 19,4%, 25,1% dan 28,2%.
Mengenai pajak, bulan lalu, Presiden AS Donald Trump menandatangani sebuah RUU yang mengurangi tingkat pajak perusahaan di Amerika Serikat menjadi 21% dari sebelumnya 35%. Beberapa perusahaan mengumumkan bahwa mereka memberikan bonus kepada karyawan mereka setelah Trump menandatangani undang-undang tersebut.
Trump pun melakukan cuitan pada Selasa kemarin, "Perusahaan memberikan bonus besar kepada pekerjanya karena Biaya Pemotongan Pajak sangat hebat!"
(ven)