Indonesia Incar Investasi India di Sejumlah Sektor Industri

Kamis, 01 Februari 2018 - 19:30 WIB
Indonesia Incar Investasi...
Indonesia Incar Investasi India di Sejumlah Sektor Industri
A A A
JAKARTA - Semakin kuatnya hubungan bilateral antara Indonesia dan India telah mendorong meningkatnya kerja sama ekonomi di antara kedua negara. Peningkatan kerja sama ekonomi tersebut antara lain diharapkan melalui penambahan investasi di sektor industri.

"India merupakan mitra yang penting bagi Indonesia. Kedua negara juga memiliki visi yang sama untuk membangun industri yang berdaya saing global," kata Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartarto dalam keterangan tertulis, Kamis (1/2/2018).

Menperin mengatakan, pihaknya telah meminta agar India bisa lebih agresif dalam berinvestasi di Indonesia, terutama di sektor baja, mesin tekstil dan automotif. Selain ketiga sektor tersebut, imbuh dia, India juga berminat menanamkan modalnya di sektor industri bahan farmasi.

"Untuk itu, kami juga mendorong adanya pertukaran expert dan penguatan pelatihan vokasi antara Indonesia dengan India, khususnya di industri farmasi," tuturnya.

Menurut Menperin, perdagangan Indonesia-India pada tahun 2017 tumbuh 43% jika dibandingkan 2016. Dia berharap angka tersebut akan terus meningkat di tahun-tahun ke depan. "Kami meyakini, masih banyak potensi perdagangan dan investasi yang bisa dieksplorasi oleh kedua negara," tegasnya.

Dalam upaya meningkatkan kerja sama yang saling menguntungkan, sambung dia, kedua negara perlu memberikan fasilitas dan akses kemudahan bagi perdagangan dan akses pasar.

Merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS), nilai total perdagangan bilateral kedua negara pada tahun 2016 mencapai USD12,9 miliar. Neraca perdagangan Indonesia-India pada tahun 2016 mencatatkan surplus bagi Indonesia sebesar USD7,2 miliar.

Sementara, ekspor Indonesia ke India pada periode Januari-Juni 2017 tercatat sebesar USD6,9 miliar atau naik 51,22% dari periode yang sama tahun sebelumnya. Komoditas ekspor andalan Indonesia ke India antara lain adalah minyak kelapa sawit serta turunannya, batu bara, bijih tembaga, dan karet alam.

Sementara itu, pada Januari-September 2016, investasi India ke Indonesia berada di posisi ke-25 dengan nilai realisasi mencapai USD37,76 juta pada 335 proyek.Jumlah ini meningkat jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2015 dengan realisasi investasi USD33,2 juta pada 145 proyek.
(fjo)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8993 seconds (0.1#10.140)