Hunian TOD Banyak Peminat, APG Siap Melantai di Bursa

JAKARTA - Sebagai BUMN konstruksi, PT Adhi Karya (Persero) Tbk (kode emiten: ADHI) saat ini sedang menciptakan pertumbuhan di luar bisnis utama, sebagai perusahaan jasa konstruksi. Salah satunya yaitu melalui lini bisnis properti.

Bisnis properti di ADHI ini dijalankan oleh anak perusahaan Adhi Persada Properti (APP) dan Departemen TOD-Hotel. Produk LRT City dari Departemen TOD dan Hotel merupakan pengembangan properti mixed use yang terintegrasi stasiun LRT Jabodebek dan produk apartemen dan perumahan dari Adhi Persada Properti.

Sinergi antar lini ADHI juga ditampilkan pada presentasi produk dan kemampuan inovasi dari seluruh departemen ADHI dan anak perusahaan di stand LRT City dan APP. Direktur Utama PT Adhi Karya (Persero) Tbk, Budi Harto mengatakan, dengan usia lebih dari setengah abad, ini merupakan sebuah pencapaian yang penuh perjuangan.

"Tahun ini, kami mengusung semangat “Back to be The Best”, di mana semua insan Adhi bertekad untuk kembali menjadi yang terbaik di dunia bisnis konstruksi," ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (5/2/2018).

Kontribusi PT Adhi Karya (Persero) Tbk yang saat ini tengah hangat di masyarakat adalah pembangunan LRT Jabodetabek. Proyek senilai Rp22 triliun ini akan menjadi salah satu mahakarya Adhi Karya.

Budi Saddewa Soediro, direktur operasional II PT Adhi Karya (Persero) Tbk mengatakan, dalam rangakaian HUT ADHI, dilakukan kegiatan ADHI Expo untuk menampilkan produk-produk inovasi properti dari ADHI dan anak perusahaan.

Beberapa proyek properti dipamerkan di Jakarta Convention Center (JCC). ADHI, lanjut Budi, juga menargetkan anak usahanya, PT Adhi Persada Gedung (APG) melantai di bursa pada tahun ini.

Persiapan untuk melakukan penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO) sudah dilakukan. Ditargetkan IPO Adhi Persada Gedung bisa meraup dana segar Rp1 triliun.