Indra Uno Dorong Wirausaha Generasi Muda Bangun Jateng

Kamis, 22 Februari 2018 - 05:19 WIB
Indra Uno Dorong Wirausaha...
Indra Uno Dorong Wirausaha Generasi Muda Bangun Jateng
A A A
SEMARANG - Ketua Yayasan Mien R Uno, Indra Uno bersama Ketua Umum Perkumpulan Gerakan OK OCE (PGO) Faransyah Jaya memotivasi generasi muda di Jawa Tengah untuk memiliki jiwa wirausaha agar mampu berdaya dan mandiri.

Indra Uno bersama Faransyah Jaya berbagi inspirasi sukses bisnis kepada 500 wirausahawan dan calon wirausahawan muda pada Workshop kewirausahaan dengan tema "Ayo Obah" di Rama Hall Hotel UTC Kota Semarang, Jawa Tengah, Rabu (21/2/2018).

Indra yang juga kakak Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Shalahudin Uno ini menyatakan, angkatan kerja saat ini belum mampu mewadahi jumlah pengangguran. "Angka pengangguran terus bertambah dengan adanya pertumbuhan penduduk serta jumlah lulusan semakin banyak setiap tahun. Sedangkan angkatan kerja yang belum mendapatkan kerja juga bertambah," katanya.

Oleh karena itu, generasi muda jangan hanya menunggu adanya lowongan pekerjaan tapi harus mampu menciptakan pekerjaan. Menurut dia, menjadi wirausahawan merupakan peluang besar bagi generasi muda dalam era digital serta keterbukaan informasi, di mana anak muda bisa cepat menyebarkan produk serta menggali informasi tanpa batas ruang dan waktu.

"Anak muda Jateng harus merubah mindset (pola pikir) menciptakan lapangan kerja bukan mencari lapangan kerja dan Jateng memiliki berbagai potensi, diantaranya pariwisata, sumber daya alam, hasil bumi yang perlu pengolahan serta promosi," tandasnya.

Lulusan Master of Business Administration dari University of Southern California, Amerika Serikat, ini menyebutkan, generasi muda harus kerja cerdas, kerja iklas dan kerja tuntas.

Sementara, Faransyah menyebut saat ini program OK OCE singkatan dari One Kecamatan One Centre of Entrepreneurship kini menjadi tren baru di Jakarta. Dia berharap gerakan ini bisa menjadi tren di Jateng dan Indonesia.

"Program OK OCE ini ditujukan untuk mengubah dan memihak kepada pengusaha kelas bawah, UMKM, dan pengusaha baru," katanya.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7312 seconds (0.1#10.140)