Rupiah Diprediksi Berada di Level Rp13.500
A
A
A
JAKARTA - Consultant Asian Development Bank Institute, Eric Sugandi mengatakan, menurut Bank Indonesia pada tahun 2016, rata-rata volatilitas rupiah di sekitar 8%. Tahun 2017 turun ke 3% dan year to date naik lagi ke 7%-8%.
Menurut dia, swing di volatilitas rupiah yang besar ini terjadi karena investor asing punya share yang signifikan di pasar finansial Indonesia.
"Reformasi perpajakan di Amerika Serikat dan kenaikan yield US Treasury memang membuat aliran dana investasi portofolio global kembali ke Amerika Serikat. Dan sebagian dana asing keluar dari emerging markets, termasuk dari Indonesia. Ini menekan rupiah," ujar dia saat dihubungi, Selasa (27/2/2018).
Dia memperkirakan, keluarnya sebagian dana ini hanya sementara, dan sepanjang tahun ini inflows investasi portofolio ke Indonesia masih akan lebih besar daripada outflows. Pasar finansial di Indonesia juga masih cukup menarik walaupun harga aset-asetnya sudah tidak semurah tahun 2008-2009
"Yield dari SBN masih menarik, dan IHSG masih berpotensi naik," paparnya. Hingga akhir tahun ini, dia memperkirakan rupiah ada kisaran sekitar Rp13.500 per USD.
Menurut dia, swing di volatilitas rupiah yang besar ini terjadi karena investor asing punya share yang signifikan di pasar finansial Indonesia.
"Reformasi perpajakan di Amerika Serikat dan kenaikan yield US Treasury memang membuat aliran dana investasi portofolio global kembali ke Amerika Serikat. Dan sebagian dana asing keluar dari emerging markets, termasuk dari Indonesia. Ini menekan rupiah," ujar dia saat dihubungi, Selasa (27/2/2018).
Dia memperkirakan, keluarnya sebagian dana ini hanya sementara, dan sepanjang tahun ini inflows investasi portofolio ke Indonesia masih akan lebih besar daripada outflows. Pasar finansial di Indonesia juga masih cukup menarik walaupun harga aset-asetnya sudah tidak semurah tahun 2008-2009
"Yield dari SBN masih menarik, dan IHSG masih berpotensi naik," paparnya. Hingga akhir tahun ini, dia memperkirakan rupiah ada kisaran sekitar Rp13.500 per USD.
(ven)