Rupiah Dibuka Rebound 21 Poin ke Rp13.741
A
A
A
JAKARTA - Meriangnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) di pasar spot pada Selasa (6/3/3018) sudah mulai membaik. Catatan Bloomberg, nilai rupiah dibuka menguat 21 poin menjadi Rp13.741 per USD, setelah kemarin ditutup anjlok ke Rp13.762 per USD.
Penguatan rupiah juga terpantau di data Yahoo Finance, dengan berotot 7 poin atau 0,05% menjadi Rp13.751 per USD, setelah kemarin berakhir melorot ke Rp13.758 per USD.
Meski di pasar spot dibuka positif, kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia mematok rupiah pada Selasa ini di Rp13.750 per USD. Hal ini lebih rendah 10 poin ketimbang Senin lalu di angka Rp13.740 per USD.
Potensi kenaikan suku bunga The Federal Reserve pada bulan ini yang semakin menguat, membuat rupiah masih was-was. Dan meredanya kekhawatiran perang dagang akibat tarif impor baja dan aluminium, membuat dolar AS menguat terhadap acuan mata uang Asia, yen Jepang.
Melansir Reuters, Selasa (6/3), USD sempat jatuh ke posisi terendah 16 bulan terhadap safe haven yen pada akhir pekan lalu, karena kekhawatiran tentang perang dagang. Dolar AS pun naik tipis 0,1% menjadi 106,30 yen, melanjutkan pemulihan dari titik terendah 16 bulan di level 105,24 yen pada hari Jumat pekan silam.
"Ada beberapa kelegaan dan pergeseran setelah meredanya risiko perang dagang," kata Teppei Ino, seorang analis Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ di Singapura.
Penguatan rupiah juga terpantau di data Yahoo Finance, dengan berotot 7 poin atau 0,05% menjadi Rp13.751 per USD, setelah kemarin berakhir melorot ke Rp13.758 per USD.
Meski di pasar spot dibuka positif, kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia mematok rupiah pada Selasa ini di Rp13.750 per USD. Hal ini lebih rendah 10 poin ketimbang Senin lalu di angka Rp13.740 per USD.
Potensi kenaikan suku bunga The Federal Reserve pada bulan ini yang semakin menguat, membuat rupiah masih was-was. Dan meredanya kekhawatiran perang dagang akibat tarif impor baja dan aluminium, membuat dolar AS menguat terhadap acuan mata uang Asia, yen Jepang.
Melansir Reuters, Selasa (6/3), USD sempat jatuh ke posisi terendah 16 bulan terhadap safe haven yen pada akhir pekan lalu, karena kekhawatiran tentang perang dagang. Dolar AS pun naik tipis 0,1% menjadi 106,30 yen, melanjutkan pemulihan dari titik terendah 16 bulan di level 105,24 yen pada hari Jumat pekan silam.
"Ada beberapa kelegaan dan pergeseran setelah meredanya risiko perang dagang," kata Teppei Ino, seorang analis Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ di Singapura.
(ven)