Jonan: Pertamina yang Tunjuk Pengelola Lapangan Sukowati

Selasa, 06 Maret 2018 - 18:30 WIB
Jonan: Pertamina yang...
Jonan: Pertamina yang Tunjuk Pengelola Lapangan Sukowati
A A A
JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan menegaskan, keputusan pengelola lapangan unitisasi Sukowati, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, ada di tangan PT Pertamina (Persero).

"Nanti terserah Pertamina akan menugaskan siapa. Pertamina itu yang menunjuk nanti," kata Jonan seusai berbicara di acara Energy Talk di Jakarta, Selasa (6/3/2018).

Menurut Jonan, Pertamina memang telah menyatakan kesediaannya untuk mengelola delapan blok terminasi. "Nanti yang balas ketua tim evaluasi (Kementerian ESDM). Tim yang memutuskan," tuturnya.

Lapangan Sukowati saat ini dikelola Joint Operation Body (JOB) Pertamina Hulu Energi-PetroChina East Java (PPEJ) yang menjadi operator Blok Tuban yang kontraknya berakhir pada 28 Februari 2018.

Diketahui, PT Pertamina EP (PEP), anak usaha Pertamina telah mengajukan diri mengelola lapangan unitisasi Sukowati. PEP berkomitmen meningkatkan produksi lapangan Sukowati sebesar 1.500 barel per hari (bph) dari kapasitas produksi saat ini yang di bawah 10.000 bph.

Direktur Pembinaan Hulu Migas Kementerian ESDM Tunggal mengatakan, permintaan pengelolaan lapangan Sukowati oleh PEP belum dibalas Kementerian ESDM karena disposisi Pertamina itu ikut dalam evaluasi delapan blok terminasi yang pengelolaannya diserahkan ke Pertamina.

"Dalam WK belum ada tanda tangan kontrak baru, maka itu diperpanjang. Itu yang menjadi diskusi. Jadi menteri menunjuk kontraktor eksisting itu mengelola sementara," ungkap Tunggal.

Menurut dia, jika nantinya kontrak penugasan sudah dipilih Pertamina, selanjutkan tinggal PEP dan PHE yang mendiskusikan. "Pertamina sekarang masih membahas draf kontrak bersama dengan calon mitra untuk mengelola beberapa blok terminasi," katanya

Direktur Hulu Pertamina Syamsu Alam sebelumnya menegaskan bahwa pihaknya mendukung pengelolaan lapangan Sukowati oleh PEP. Dengan operator ke PEP, kata dia, pengelolaan lapangan ini bisa lebih optimal.

Direktur Utama PHE Gunung Sardjono Hadi juga telah mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan konsolidasi internal dan juga melibatkan PEP. Strategi PHE, kata dia, adalah tetap melakukan kegiatan-kegiatan yang fokus untuk mempertahankan produksi di atas target. Untuk Lapangan Sukowati, lanjut Gunung, secara unitisasi, operatorship-nya diusulkan ke Kementerian ESDM untuk dikelola PEP. "Tapi semua keputusan ada di tangan ESDM," kata dia.

Di bagian lain, Ketua Komite Tetap Hubungan Kelembagaan dan Regulasi Bidang Energi dan Migas Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Firlie Ganinduto mengatakan, pemerintah harus berpihak kepada perusahaan dalam negeri untuk meningkatkan kapasitas produksi minyak nasional.

"Jadi sudah sepatutnya PEP yang mengelola lapangan Sukowati. Menteri ESDM harus melihat dan berpihak terhadap kapasitas dalam negeri dalam hal ini Pertamina yang memiliki kemampuan yang cukup," tandasnya.
(fjo)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7500 seconds (0.1#10.140)