Bidik Komunitas Pengusaha Wanita Bandung, MNC Asset: Reksa Dana Instrumen Investasi Pemula
A
A
A
BANDUNG - PT MNC Asset Management akan kembali menggelar sosialisasi dan edukasi (Sosedu) Reksa dana di Restoran Raja Rasa, Bandung, Jumat (09/03/2018), Pukul 16.00-18.00 WIB sore ini.
Branch Manager MNC Asset Management Bandung Joelia Ratnasari mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk mengedukasi dan mensosialisasikan Reksa Dana terutama kepada pengusaha wanita Indonesia. Pasalnya, jumlah pelaku usaha wanita di Indonesia mencapai angka di atas 14,3 juta orang berdasarkan data dari IPEMI (Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia).
“Reksa Dana merupakan salah satu instrumen investasi pasar modal. Karena risikonya masih dapat dikendalikan namun dengan imbal hasil yang tetap menarik. Reksa Dana menjadi instrumen investasi pilihan investor pemula,” katanya.
Tak hanya itu, kemudahan dalam berinvestasi Reksa Dana pun menjadi faktor lainnya yang membuat masyarakat tertarik berinvestasi. “Melalui Reksa Dana Online, masyarakat sudah dapat melakukan pembelian Reksa Dana dimana saja dan kapan saja,” ujar Joelia.
Perlu diketahui, berdasarkan data dari Bareksa dua produk Reksa Dana MNC Asset Management yaitu MNC Dana Likuid dan MNC Dana Syariah membukukan sharpe ratio tertinggi masing-masing 38,54 dan 35,53. Sebagai informasi, semakin tinggi sharpe ratio suatu Reksa Dana maka Reksa Dana tersebut memiliki indikasi imbal hasil (return) yang tinggi jika dibandingkan dengan resikonya (risk).
Adapun MNC Dana Likuid mencetak indikasi imbal hasil 1,35% secara year-to-date. Sementara, MNC Dana Syariah membukukan indikasi imbal hasil Year-to-date sebesar 1,24%.
Branch Manager MNC Asset Management Bandung Joelia Ratnasari mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk mengedukasi dan mensosialisasikan Reksa Dana terutama kepada pengusaha wanita Indonesia. Pasalnya, jumlah pelaku usaha wanita di Indonesia mencapai angka di atas 14,3 juta orang berdasarkan data dari IPEMI (Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia).
“Reksa Dana merupakan salah satu instrumen investasi pasar modal. Karena risikonya masih dapat dikendalikan namun dengan imbal hasil yang tetap menarik. Reksa Dana menjadi instrumen investasi pilihan investor pemula,” katanya.
Tak hanya itu, kemudahan dalam berinvestasi Reksa Dana pun menjadi faktor lainnya yang membuat masyarakat tertarik berinvestasi. “Melalui Reksa Dana Online, masyarakat sudah dapat melakukan pembelian Reksa Dana dimana saja dan kapan saja,” ujar Joelia.
Perlu diketahui, berdasarkan data dari Bareksa dua produk Reksa Dana MNC Asset Management yaitu MNC Dana Likuid dan MNC Dana Syariah membukukan sharpe ratio tertinggi masing-masing 38,54 dan 35,53. Sebagai informasi, semakin tinggi sharpe ratio suatu Reksa Dana maka Reksa Dana tersebut memiliki indikasi imbal hasil (return) yang tinggi jika dibandingkan dengan resikonya (risk).
Adapun MNC Dana Likuid mencetak indikasi imbal hasil 1,35% secara year-to-date. Sementara, MNC Dana Syariah membukukan indikasi imbal hasil Year-to-date sebesar 1,24%.
(fjo)