PT PP Bukukan Laba Bersih Rp1,72 Triliun Sepanjang 2017
PT PP Bukukan Laba Bersih Rp1,72 Triliun Sepanjang 2017
A
A
A
JAKARTA - PT PP Tbk (PTPP) membukukan laba bersih sebesar Rp1,72 triliun sepanjang 2017. Capaian ini meningkat 50% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp1,14 triliun.
Direktur Utama PT PP Tumiyana mengatakan, laba bersih per saham atau earning per share (EPS) mencapai Rp234 per saham pada 2017, naik dibandingkan Rp206 per saham tahun sebelumnya.
"Kami berterima kasih kepada seluruh jajaran manajemen serta stakeholders lainnya atas pencapaian kinerja PT PP yang solid selama tahun 2017," ujarnya melalui keterangan resmi di Jakarta, Senin (12/3/2018).
Tumiyana mengungkapkan, perolehan laba bersih ditopang beragam proyek infrastruktur, sehingga perusahaan dapat meraih pendapatan sebesar Rp21,5 triliun pada 2017. "Pencapaian besar ini mencerminkan pertumbuhan sebesar 31% secara year on year bila dibanding pencapaian Rp16,5 triliun yang diraih 2016," katanya.
Sementara secara segmen, jasa konstruksi merupakan kontributor terbesar dengan kontribusi sebesar 70% dari pendapatan, disusul oleh engineering, procurement, and construction (EPC) dan properti dan realti masing-masing 15% dan 13%.
Adapun, PTPP meraih laba kotor dan laba usaha masing-masing senilai Rp3,25 triliun dan Rp2,52 triliun, tumbuh 32% dan 29% secara tahunan. "Dengan demikian, margin laba kotor dan margin laba usaha masing-masing terjaga di level 15% dan 12%," kata Tumiyana.
Per 31 Desember 2017, PTPP juga memiliki kas dan setara kas sebesar Rp9,3 triliun, total utang berbunga Rp8,9 triliun, ekuitas Rp14,2 triliun dan total aset Rp41,7 triliun. Posisi keuangan ini mencerminkan gearing ratio sebesar 0,6 kali dan net gearing ratio sebesar -0,05 kali, serta interest-bearing debts to asset sebesar 0,2 kali.
Direktur Utama PT PP Tumiyana mengatakan, laba bersih per saham atau earning per share (EPS) mencapai Rp234 per saham pada 2017, naik dibandingkan Rp206 per saham tahun sebelumnya.
"Kami berterima kasih kepada seluruh jajaran manajemen serta stakeholders lainnya atas pencapaian kinerja PT PP yang solid selama tahun 2017," ujarnya melalui keterangan resmi di Jakarta, Senin (12/3/2018).
Tumiyana mengungkapkan, perolehan laba bersih ditopang beragam proyek infrastruktur, sehingga perusahaan dapat meraih pendapatan sebesar Rp21,5 triliun pada 2017. "Pencapaian besar ini mencerminkan pertumbuhan sebesar 31% secara year on year bila dibanding pencapaian Rp16,5 triliun yang diraih 2016," katanya.
Sementara secara segmen, jasa konstruksi merupakan kontributor terbesar dengan kontribusi sebesar 70% dari pendapatan, disusul oleh engineering, procurement, and construction (EPC) dan properti dan realti masing-masing 15% dan 13%.
Adapun, PTPP meraih laba kotor dan laba usaha masing-masing senilai Rp3,25 triliun dan Rp2,52 triliun, tumbuh 32% dan 29% secara tahunan. "Dengan demikian, margin laba kotor dan margin laba usaha masing-masing terjaga di level 15% dan 12%," kata Tumiyana.
Per 31 Desember 2017, PTPP juga memiliki kas dan setara kas sebesar Rp9,3 triliun, total utang berbunga Rp8,9 triliun, ekuitas Rp14,2 triliun dan total aset Rp41,7 triliun. Posisi keuangan ini mencerminkan gearing ratio sebesar 0,6 kali dan net gearing ratio sebesar -0,05 kali, serta interest-bearing debts to asset sebesar 0,2 kali.
(fjo)
Explore More