Dubes Donovan Ajak Pengusaha AS Berinvestasi ke Sulawesi Utara
A
A
A
MANADO - Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Joseph Donovan Jr, menyatakan ketertarikan negaranya untuk berinvestasi di Sulawesi Utara. Bahkan kata dia, dirinya siap mengundang para pengusaha di Negeri Paman Sam untuk menanamkan modalnya di Sulut, sehingga kemitraan antara AS dan Sulut semakin kuat.
Kepada Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey, Dubes Donovan melakukan kesepakatan kerja sama, mulai dari investasi pembangkit listrik, pengolahan sampah, pariwisata, hingga pendidikan.
"Ini pertamakalinya saya berkunjung ke Sulawesi Utara. Banyak hal yang telah saya pelajari di sini. Saya sangat tertarik dengan peluang investasi di bidang pembangkit listrik dan pengolahan sampah," ucap Donovan di Kantor Gubernur Sulawesi Utara di Manado, Senin (12/3/2018).
Menurut Donovan, dia akan menindaklanjuti pertemuan dengan Gubernur Olly. Ia berencana kembali ke Amerika Serikat pada April nanti untuk memaparkan peluang investasi di Sulut kepada para pengusaha di negara adidaya itu.
"April nanti saya ke Amerika Serikat bertemu dengan para pengusaha untuk memaparkan semua peluang bisnis di Sulawesi Utara, termasuk di bidang pariwisata," katanya.
Selain kerja sama di bidang pembangkit listrik, pengolahan sampah dan pariwisata, Dubes Donovan berencana meningkatkan hubungan di bidang pendidikan, melalui peningkatan jumlah pelajar Sulut yang dikirim kuliah ke AS.
"Kemitraan strategis Amerika Serikat dengan Indonesia dimulai dari tingkat lokal. Salah satunya dengan mendorong pemuda dari Sulawesi Utara untuk belajar di Amerika Serikat. Saya tadi bertemu putera Gubernur (Rio Dondokambey) yang baru menyelesaikan studi di sana," katanya.
Donovan menyebutkan besarnya peluang bagi pelajar Sulut untuk melanjutkan studi di AS karena kemudahan pengurusan administrasi. "Saat ini paling mudah untuk mendapatkan visa belajar. 97 persen pengajuan visa belajar disetujui pemerintah AS," beber Donovan.
Gubernur Sulut sendiri menyambut baik Kedatangan Duta Besar AS untuk Indonesia itu. Kata dia, ini menunjukkan Sulawesi Utara memang diminati para investor untuk berinvestasi, apalagi akan dipromosikan langsung oleh duta besarnya.
Sebelumnya, Olly Dondokambey pada Rabu (7/3/2018) juga menerima kunjungan kerja Duta Besar Republik Rakyat China, Xiao Qian di kediamannya. Pada kesempatan tersebut, Olly dan Xiao membahas sejumlah rencana kerja sama dalam bidang investasi, antara pihak Provinsi Sulut dan pemerintah China, serta rencana pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung.
Xiao juga mengapresiasi langkah Gubernur dalam memajukan sektor pariwisata Sulut karena saat ini Sulut semakin dikenal di mata dunia. Tercatat ratusan ribu wisatawan China telah melakukan kunjungan wisata ke Provinsi Sulawesi Utara.
Kepada Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey, Dubes Donovan melakukan kesepakatan kerja sama, mulai dari investasi pembangkit listrik, pengolahan sampah, pariwisata, hingga pendidikan.
"Ini pertamakalinya saya berkunjung ke Sulawesi Utara. Banyak hal yang telah saya pelajari di sini. Saya sangat tertarik dengan peluang investasi di bidang pembangkit listrik dan pengolahan sampah," ucap Donovan di Kantor Gubernur Sulawesi Utara di Manado, Senin (12/3/2018).
Menurut Donovan, dia akan menindaklanjuti pertemuan dengan Gubernur Olly. Ia berencana kembali ke Amerika Serikat pada April nanti untuk memaparkan peluang investasi di Sulut kepada para pengusaha di negara adidaya itu.
"April nanti saya ke Amerika Serikat bertemu dengan para pengusaha untuk memaparkan semua peluang bisnis di Sulawesi Utara, termasuk di bidang pariwisata," katanya.
Selain kerja sama di bidang pembangkit listrik, pengolahan sampah dan pariwisata, Dubes Donovan berencana meningkatkan hubungan di bidang pendidikan, melalui peningkatan jumlah pelajar Sulut yang dikirim kuliah ke AS.
"Kemitraan strategis Amerika Serikat dengan Indonesia dimulai dari tingkat lokal. Salah satunya dengan mendorong pemuda dari Sulawesi Utara untuk belajar di Amerika Serikat. Saya tadi bertemu putera Gubernur (Rio Dondokambey) yang baru menyelesaikan studi di sana," katanya.
Donovan menyebutkan besarnya peluang bagi pelajar Sulut untuk melanjutkan studi di AS karena kemudahan pengurusan administrasi. "Saat ini paling mudah untuk mendapatkan visa belajar. 97 persen pengajuan visa belajar disetujui pemerintah AS," beber Donovan.
Gubernur Sulut sendiri menyambut baik Kedatangan Duta Besar AS untuk Indonesia itu. Kata dia, ini menunjukkan Sulawesi Utara memang diminati para investor untuk berinvestasi, apalagi akan dipromosikan langsung oleh duta besarnya.
Sebelumnya, Olly Dondokambey pada Rabu (7/3/2018) juga menerima kunjungan kerja Duta Besar Republik Rakyat China, Xiao Qian di kediamannya. Pada kesempatan tersebut, Olly dan Xiao membahas sejumlah rencana kerja sama dalam bidang investasi, antara pihak Provinsi Sulut dan pemerintah China, serta rencana pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung.
Xiao juga mengapresiasi langkah Gubernur dalam memajukan sektor pariwisata Sulut karena saat ini Sulut semakin dikenal di mata dunia. Tercatat ratusan ribu wisatawan China telah melakukan kunjungan wisata ke Provinsi Sulawesi Utara.
(ven)