Bidik Pembiayaan Rp10,1 T, MUF Gelar Strategi Penjualan Tepat Sasaran

Rabu, 14 Maret 2018 - 15:40 WIB
Bidik Pembiayaan Rp10,1...
Bidik Pembiayaan Rp10,1 T, MUF Gelar Strategi Penjualan Tepat Sasaran
A A A
JAKARTA - PT Mandiri Utama Finance (MUF) optimistis menjalani tahun 2018. Hal ini merujuk pencapaian tahun lalu yang sangat positif. Selama 2017, MUF berhasil membukukan pembiayaan hingga Rp7,3 triliun. Artinya ada pertumbuhan 151% dibandingkan kinerja 2016.

Pencapaian positif ini ditunjang dengan pertumbuhan di semua portofolio bisnisnya, yaitu mobil baru, mobil bekas, motor baru, motor bekas, dan multiguna. MUF sendiri merupakan salah satu perusahaan pembiayaan dengan jenis portofolio lengkap di pasar pembiayaan.

Karena itu, MUF tahun ini menargetkan pembiayaan sebesar Rp10,1 triliun atau tumbuh 39% dibanding 2017. Meskipun pertumbuhan pasar automotif cenderung stabil di kisaran 5%, anak usaha PT Bank Mandiri (Persero) Tbk tetap yakin bisa mencapai target. Syaratnya bisa melakukan strategi penjualan yang tepat sasaran.

"Kami optimistis target 2018 akan tercapai melalui strategi penjualan yang tepat sasaran," kata Stanley Atmadja, Direktur Utama MUF saat konferensi pers seusai RUPS Tahunan MUF di Jakarta, Rabu (14/3/2018).

Guna mencapai target 2018, MUF akan mengandalkan tiga pilar penjualan utama. Pertama, pembiayaan reguler melalui rekanan dealer, showroom, dan mitra MUF. Kedua, pembiayaan melalui jaringan dan basis data nasabah Bank Mandiri. MUF telah membangun kerja sama dan sinergi dengan Bank Mandiri untuk produk pembiayaan Mandiri KKB MUF (kredit kendaraan bermotor) yang menawarkan bunga ringan bagi nasabah Bank Mandiri.

"Ketiga, pembiayaan melalui produk syariah untuk melayani nasabah berbasis religi. Khusus yang ketiga kami telah menyiapkan unit usaha syariah sebagai unit bisnis untuk masuk ke pasar," kata Stanley.

Memasuki 2018 MUF juga menyiapkan berbagai inisiatif guna meningkatkan layanan dan benefit bagi nasabahnya. Untuk meningkatkan kecepatan, perusahaan menerapkan sistem MUF Survey, yaitu program aplikasi berbasis mobile untuk proses akuisisi dan survei calon nasabah. "Dari sisi kemudahan kami menambah jaringan menjadi 134 yang terdiri dari 83 kantor cabang dan 51 kantor selain kantor cabang," pungkasnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7467 seconds (0.1#10.140)