Perkuat Jaringan Listrik, PLN Genjot Bangun Pembangkit Baru

Rabu, 21 Maret 2018 - 21:09 WIB
Perkuat Jaringan Listrik, PLN Genjot Bangun Pembangkit Baru
Perkuat Jaringan Listrik, PLN Genjot Bangun Pembangkit Baru
A A A
PURWAKARTA - PT PLN (Persero) Regional Jawa Bagian Tengah genjot pembangunan pembangkit-pembangkit baru untuk program 35.000 MW di jalur utara Jawa. Pembangunan pembangkit ini untuk memperkuat sistem kelistrikan yang berdampak pada efisiensi yang besar dari mulai hulu hingga hili.

BUMN ini menargetkan, semua infrastruktur kelistrikan berupa jaringan transmisi SUTET 500 KV di jalur utara Jawa, dari mulai PLTU Tanjung Jati, Jepara, Jawa Tengah hingga GITET 500 KV Cibatu Baru, Deltamas, Kabupaten Bekasi, dapat rampung di 2019 mendatang.

Direktur PT PLN (Persero) Regional Jawa Bagian Tengah, Amir Rosidin mengungkapkan, salah satu infrastruktur kelistrikan yang dibangun itu adalah SUTET 500 KV PLTU Indramayu- Cibatu Baru (Deltamas) di Desa Cijunti, Kecamatan Campaka, Kabupaten Purwakarta. Dengan proses groundbreaking pembangunan dimulai hari ini, Rabu (21/3/2014).

“Kita mulai pekerjaan konstruksi untuk SUTET 500 KV yang menghubungkan PLTU Indramayu dengan GITET 500 KV Cibatu Baru, Kabupaten Bekasi. Total ada lima kabupaten yang dilintasi jaringan ini, yakni Indramayu, Subang, Purwakarta, Karawang dan Bekasi,” ungkap Amir kepada SINDOnews usai prosesi groundbreaking di Desa Cijunti, Kecamatan Campaka, Kabupaten Purwakarta, Rabu (21/3/2014).

Di bagian lain, General Manager PT PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah Amihwanuddin, mengungkapkan, proyek ini sudah dimulai sejak 2016 lalu atau bertepatan dengan terbitnya surat Gubernur Jawa Barat Nomor 593/Kep.1342/Pemum/2016 tertanggal 23 Desember 2016 mengenai penetapan lokasi.

“Sejak saat itu langsung operasional dengan membebaskan lahan yang akan dilintasi jaringan listrik. Panjang jalur yang dibebaskan sepanjang 105,3 kilometer dan sebanyak 293 tower yang akan dibangun. Dalam pelaksanaannya kami bekerjasama dengan PT Karya Mitra Nugraha,” pungkas dia.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5633 seconds (0.1#10.140)