Ini Pesan Rini Soemarno untuk Dirut Baru Waskita Karya
A
A
A
JAKARTA - PT Waskita Karya Tbk (WSKT) telah menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan memutuskan pergantian posisi direktur utama yang sebelumnya dijabat M Choliq kepada I Gusti Ngurah Putra. Terkait dengan itu, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno punya pesan khusus bagi I Gusti Ngurah Putra sebagai pucuk pimpinan baru BUMN konstruksi tersebut.
Rini berharap I Gusti bisa meningkatkan kinerja Waskita, sekaligus memperbaiki kinerja perusahaan di bidang keselamatan kerja, di semua proyek konstruksi yang digarap oleh BUMN tersebut.
"Kan Waskita banyak proyek yang dibangun, seperti jalan tol maupun bendungan, jadi kita mau betul-betul menjaga agar dalam pengerjaan konstruksi-konstruksi tersebut Waskita bisa menjaga secara penuh keselamatan kerja dan bisa menyelesaikan proyek dengan tepat waktu," ujar Rini di Jakarta, Minggu (8/4/2018).
Rini optimistis pengalaman I Gusti sebelumnya di PT Hutama Karya bisa membantu dalam meningkatkan kinerja Waskita. "Jadi dia dulu waktu di Hutama Karya benar-benar membangun konsentrasi bisnisnya pada jalan tol di Sumatera dan itu berjalan baik. Kita harapkan dia membawa angin segar dan memperkuat Waskita," pungkasnya.
Persoalan kecelakaan kerja yang terjadi di sejumlah proyek Waskita dalam beberapa bulan terakhir memang menjadi sorotan. Tercatat terjadi delapan kali kecelakaan kerja di sejumlah proyek BUMN konstruksi tersebut. Hal itu berkaitan dengan banyaknya pekerjaan konstruksi yang tengah digarap oleh Waskita.
Karena itu, dalam jajaran manajemen baru, Waskita membentuk direksi khusus yakni Quality, Safety, Health, and Environtment yang dijabat oleh Wahyu Utama Putra.
Sebelumnya, mantan Dirut Waskita M Choliq mengatakan, jajaran direksi yang baru akan bisa bergerak lebih cepat lagi. Terlebih, kata dia, Waskita Karya sebelumnya juga sudah menjadi pemain besar di industri konstruksi.
Rini berharap I Gusti bisa meningkatkan kinerja Waskita, sekaligus memperbaiki kinerja perusahaan di bidang keselamatan kerja, di semua proyek konstruksi yang digarap oleh BUMN tersebut.
"Kan Waskita banyak proyek yang dibangun, seperti jalan tol maupun bendungan, jadi kita mau betul-betul menjaga agar dalam pengerjaan konstruksi-konstruksi tersebut Waskita bisa menjaga secara penuh keselamatan kerja dan bisa menyelesaikan proyek dengan tepat waktu," ujar Rini di Jakarta, Minggu (8/4/2018).
Rini optimistis pengalaman I Gusti sebelumnya di PT Hutama Karya bisa membantu dalam meningkatkan kinerja Waskita. "Jadi dia dulu waktu di Hutama Karya benar-benar membangun konsentrasi bisnisnya pada jalan tol di Sumatera dan itu berjalan baik. Kita harapkan dia membawa angin segar dan memperkuat Waskita," pungkasnya.
Persoalan kecelakaan kerja yang terjadi di sejumlah proyek Waskita dalam beberapa bulan terakhir memang menjadi sorotan. Tercatat terjadi delapan kali kecelakaan kerja di sejumlah proyek BUMN konstruksi tersebut. Hal itu berkaitan dengan banyaknya pekerjaan konstruksi yang tengah digarap oleh Waskita.
Karena itu, dalam jajaran manajemen baru, Waskita membentuk direksi khusus yakni Quality, Safety, Health, and Environtment yang dijabat oleh Wahyu Utama Putra.
Sebelumnya, mantan Dirut Waskita M Choliq mengatakan, jajaran direksi yang baru akan bisa bergerak lebih cepat lagi. Terlebih, kata dia, Waskita Karya sebelumnya juga sudah menjadi pemain besar di industri konstruksi.
(fjo)