Industri TPT Jadi Percontohan Implementasi Industri 4.0

Minggu, 08 April 2018 - 16:20 WIB
Industri TPT Jadi Percontohan...
Industri TPT Jadi Percontohan Implementasi Industri 4.0
A A A
JAKARTA - Industri tekstil dan produk tektil (TPT) nasional pada tahun 2017 mampu tumbuh 3,45%, melonjak tajam dibanding tahun sebelumnya yang minus 1%. Sektor ini berkontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi nasional, antara lain melalui penyerapan tenaga kerja sebanyak 3,58 juta orang atau menyumbang 21,2% dari total tenaga kerja industri manufaktur.

Tak hanya itu, industri TPT juga penghasil devisa negara yang signifikan dari nilai ekspor TPT sebesar USD12,59 miliar atau 10,1% dari total ekspor manufaktur tahun 2017. Industri TPT juga menyumbang sekitar 1,07% terhadap PDB nasional, dan mencatatkan nilai investasi hingga Rp10,19 triliun pada tahun 2017.

Dengan potensi tersebut, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) telah menetapkan industri TPT sebagai salah satu sektor yang akan menjadi percontohan pada implementasi Industri 4.0 di Indonesia. Guna menopang daya saingnya, Kemenperin terus meningkatkan kompetensi sumber daya manusia di sektor ini agar mampu menguasai perkembangan teknologi digital.

"Khusus untuk memasok tenaga kerja di industri TPT, kami memiliki Akademi Komunitas Tekstil Solo dan penyelenggaraan Diklat 3in1 (pelatihan, sertifikasi kompetensi, dan penempatan kerja) untuk operator mesin garmen," tutur Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartarto dalam siaran pers, Minggu (8/4/2018).

Selain itu, Kemenperin gencar melaksanakan program pendidikan vokasi yang link and match antara industri dengan Sekolah Menengah Kejuruan di berbagai daerah. "Pemerintah juga tengah membahas terkait perdagangan internasional, agar tarif bea masuk tekstil atau garmen kita bisa di-nol-kan oleh negara lain. Misalnya saja dengan Australia, kami menargetkan CEPA dengan Australia bisa selesai pada Juni. Kami yakin, kalau semua tarif sudah menjadi nol, ekspor tekstil atau garmen kita akan meningkat," paparnya.

Di samping itu, Kemenperin fokus mengembangkan industri kecil dan menengah (IKM) di Jawa Tengah agar siap memasuki era Industri 4.0. Salah satu langkahnya adalah mendorong mereka memanfaatkan e-commerce untuk melakukan bisnis pada era digital saat ini. "Kami punya banyak pelatihan, contohnya workshop e-Smart IKM," ungkapnya.

Menurut Airlangga, generasi milenial menjadi aset penting Indonesia ke depan dalam membangun sektor manufaktur agar semakin tumbuh dan berdaya saing global, seiring dengan bonus demografi yang akan diperoleh pada tahun 2020-2030. "Ada tiga pelajaran yang mutlak dikuasai oleh generasi milenal kita agar bisa bersaing di Industri 4.0, yakni bahasa Inggris, statistik, dan coding," tegasnya.

Wakil Ketua Komisi VI DPR Dito Ganinduto mengapresiasi peluncuran Peta Jalan Making Indonesia 4.0 yang diinisasi oleh Kemenperin dalam memasuki era Industri 4.0. "Roadmap ini menjadi angin segar bagi perbaikan kondisi industri manufaktur kita," ujarnya.

Dia menilai, implementasi Industri 4.0 akan meningkatkan pengembangan sektor manufaktur dalam negeri. Misalnya untuk industri TPT, Indonesia perlu mengembangkan pakaian yang lebih spesifik untuk tujuan ekspor, seperti pakaian olah raga atau yang khas nusantara seperti batik. "Indonesia juga perlu meningkatkan keahlian tenaga kerjanya di industri TPT," kata Dito.
(fjo)
Berita Terkait
Pemerintah Dorong Pembangunan...
Pemerintah Dorong Pembangunan Kawasan Industri Tekstil hingga Fesyen
Berbagai Terobosan Berbasis...
Berbagai Terobosan Berbasis Sumber Daya Demi Masa Depan Tak Terbatas
Teknologi Digital Datangkan...
Teknologi Digital Datangkan Cuan, Sektor Industri Jangan Gaptek
Implementasi Industri...
Implementasi Industri 4.0 Jadi Strategi Tepat Dorong Pemulihan
Janji Pemerintah, Industri...
Janji Pemerintah, Industri Tekstil RI Masuk 5 Besar Dunia di 2030
Imbas Covid-19, Industri...
Imbas Covid-19, Industri Tekstil dan Produk Tekstil Minus 1,24%
Berita Terkini
Harga Emas Hari Ini...
Harga Emas Hari Ini Masih di Bawah Rp2 Juta per Gram, Saatnya Beli?
12 menit yang lalu
Bank Dunia Membunyikan...
Bank Dunia Membunyikan Alarm Soal Jeratan Utang di Negara Berkembang, Termasuk RI?
41 menit yang lalu
Regenerasi Petani Kementan...
Regenerasi Petani Kementan Dipuji IFAD, Siap Ditularkan ke Negara Lain
50 menit yang lalu
Menteri Luar Negeri...
Menteri Luar Negeri China Sebut Tarif AS Tindakan Egois yang Ekstrem
1 jam yang lalu
IHSG Berpotensi Lanjutkan...
IHSG Berpotensi Lanjutkan Penguatan ke 6.700, Investor Pantau Data Inflasi
1 jam yang lalu
Inovasi BNIdirect Raih...
Inovasi BNIdirect Raih 3 Penghargaan dari The Digital Banker
11 jam yang lalu
Infografis
Sistem Perang Elektronik...
Sistem Perang Elektronik Rusia Bikin Senjata NATO Jadi Rongsokan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved