Kemendag Kembangkan Perdagangan Berbasis e-Dagang

BATAM - Kementerian Perdagangan (Kemendag) akan mengembangkan e-dagang dengan teknologi dan bisnis berbasis internet, serta potensi ekspor jasa di bidang desain, arsitektur, akuntansi, serta teknologi komunikasi dan informasi. Hal ini dilakukan agar meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Agar tidak terjebak dalam Low Middle Income.

"Tahun 2018-2019, perekonomian dunia diprediksi tumbuh 3,9%, dan Indonesia 5,4%. Indonesia harus dapat menggunakan momentum ini untuk melanjutkan reformasi ekonomi sehingga dapat mencapai pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi dan berkesinambungan," ujar Mendag, Enggartiasto Lukita di Batam, Sabtu (14/4/2018).

Tidak hanya itu, Rapat Koordinasi dengan perluasan akses pasar yang dilakukan di Batam mengidentifikasi empat arah kebijakan utama guna mempercepat pengembangan industri berorientasi ekspor. Keempat langkah strategis ini merupakan cara pemerintah dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

"Pertama, pengembangan kawasan industri secara menyeluruh, didukung insentif yang memadai dan infrastruktur yang berkualitas. Kedua, penyediaan sumber daya manusia yang mampu mengimbangi aplikasi teknologi dan inovasi di manufaktur," bebernya.

Ketiga, perluasan akses pasar melalui perjanjian perdagangan. Keempat, keterkaitan industri domestik dengan rantai nilai global. Keempat langkah strategis itu akan diwujudkan dalam bentuk kebijakan yang konsisten dan bersinergi.

Keempat kebijakan itu adalah mendorong berkembangnya industri berorientasi ekspor di daerah, melalui pemberian kemudahan perizinan dan insentif fiskal; menurunkan biaya logistik industri domestik melalui peningkatan kapasitas dan efisiensi infrastruktur konektivitas, air dan listrik.