Laba Bersih Naik 21%, PPRO Tebar Dividen Rp88 Miliar
A
A
A
JAKARTA - PT PP Properti Tbk (PPRO) hari ini menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tahun buku 2017. Dalam rapat, perusahaan memutuskan untuk menebar dividen ke pemegang saham sebesar Rp88 miliar.
Direktur Utama PPRO Taufik Hidayat mengatakan, nilai dividen yang dibagikan Rp88 miliar merupakan 20% dari laba bersih tahun 2017 yang sebesar Rp444 miliar.
"Sama dengan tahun lalu dividen payout kita 20%," ujarnya di Jakarta, Selasa (17/4/2018).
Taufik menjelaskan, raihan laba bersih perusahaan tahun 2017 tersebut meningkat sebesar 21% dibanding tahun 2016 senilai Rp366 miliar.
Dia mengungkapkan, kenaikan ini ditopang peningkatan marketing sales yang naik 21% menjadi sebesar Rp3,01 triliun dari sebelumnya Rp2,49 triliun.
"Marketing sales yang naik 21% dibanding dengan tahun sebelumnya membuktikan kepercayaan pasar yang tinggi terhadap produk-produk PPRO,” pungkas Taufik.
Marketing sales itu didukung oleh permintaan dari beberapa proyek PPRO, antara lain Grand Kamala Lagoon dengan porsi 24%, Grand Shamaya 18%, Apartemen Begawan 9%, Grand Dharmahusada Lagoon 5%, Gunung Putri Square 5%, The Ayoma 4% dan beberapa proyek realti serta proyek komersial lainnya.
Direktur Utama PPRO Taufik Hidayat mengatakan, nilai dividen yang dibagikan Rp88 miliar merupakan 20% dari laba bersih tahun 2017 yang sebesar Rp444 miliar.
"Sama dengan tahun lalu dividen payout kita 20%," ujarnya di Jakarta, Selasa (17/4/2018).
Taufik menjelaskan, raihan laba bersih perusahaan tahun 2017 tersebut meningkat sebesar 21% dibanding tahun 2016 senilai Rp366 miliar.
Dia mengungkapkan, kenaikan ini ditopang peningkatan marketing sales yang naik 21% menjadi sebesar Rp3,01 triliun dari sebelumnya Rp2,49 triliun.
"Marketing sales yang naik 21% dibanding dengan tahun sebelumnya membuktikan kepercayaan pasar yang tinggi terhadap produk-produk PPRO,” pungkas Taufik.
Marketing sales itu didukung oleh permintaan dari beberapa proyek PPRO, antara lain Grand Kamala Lagoon dengan porsi 24%, Grand Shamaya 18%, Apartemen Begawan 9%, Grand Dharmahusada Lagoon 5%, Gunung Putri Square 5%, The Ayoma 4% dan beberapa proyek realti serta proyek komersial lainnya.
(ven)