Krakatau Steel Bukukan Kenaikan Pendapatan 7,76%
Kamis, 19 April 2018 - 13:00 WIB
Krakatau Steel Bukukan Kenaikan Pendapatan 7,76%
A
A
A
JAKARTA - PT Krakatau Steel (Persero) Tbk atau KRAS sepanjang tahun 2017 menunjukkan performa apik, dengan kenaikan pendapatan 7,76% menjadi USD1.449,02 juta.
Dengan kenaikan tersebut, laba operasi meningkat tajam 1.055% YoY menjadi USD50,74 juta. Selain itu, kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi secara signifikan melonjak 203,74% YoY menjadi USD204,16 juta
Direktur Utama Krakatau Steel, Mas Wigrantoro Roes Setiyadi, mengatakan faktor yang mendukung peningkatan pendapatan adalah naiknya harga jual rata-rata produk baja di tahun 2017. Harga jual rata-rata produk baja Hot Rolled Coil mengalami peningkatan 32,68% menjadi USD597 per ton di 2017 dari USD450 per ton di 2016.
Mas Wigrantoro juga menjelaskan EBITDA Perseroan di tahun 2017 meningkat signifikan sebesar 50,30% menjadi USD155,18 juta dari USD103,24 juta di tahun 2016, sebagai akibat dari menurunnya kerugian sebelum pajak di luar rugi asosiasi yaitu menjadi USD41,12 juta dari USD134,5 juta.
"Parameter kinerja ini menjadi sebuah nilai positif bagi Krakatau Steel dan kami yakin Perseroan akan semakin lebih baik lagi di tahun 2018 ini," katanya dalam siaran pers yang diterima, Kamis (19/4/2018).
Sebagai upaya mendukung kinerja Perseroan yang efektif dan efisien, Perseroan menetapkan beberapa langkah strategis yang akan diterapkan sepanjang tahun ini.
"Kami targetkan peningkatan penjualan tahun 2018 sampai 40%. Kami akan terus melanjutkan sinergi BUMN dan memacu kinerja anak perusahaan. Kami semakin optimis kinerja perseroan semakin lebih baik lagi dan siap menghadapi segala tantangan di tahun 2018," tegasnya.
Dengan kenaikan tersebut, laba operasi meningkat tajam 1.055% YoY menjadi USD50,74 juta. Selain itu, kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi secara signifikan melonjak 203,74% YoY menjadi USD204,16 juta
Direktur Utama Krakatau Steel, Mas Wigrantoro Roes Setiyadi, mengatakan faktor yang mendukung peningkatan pendapatan adalah naiknya harga jual rata-rata produk baja di tahun 2017. Harga jual rata-rata produk baja Hot Rolled Coil mengalami peningkatan 32,68% menjadi USD597 per ton di 2017 dari USD450 per ton di 2016.
Mas Wigrantoro juga menjelaskan EBITDA Perseroan di tahun 2017 meningkat signifikan sebesar 50,30% menjadi USD155,18 juta dari USD103,24 juta di tahun 2016, sebagai akibat dari menurunnya kerugian sebelum pajak di luar rugi asosiasi yaitu menjadi USD41,12 juta dari USD134,5 juta.
"Parameter kinerja ini menjadi sebuah nilai positif bagi Krakatau Steel dan kami yakin Perseroan akan semakin lebih baik lagi di tahun 2018 ini," katanya dalam siaran pers yang diterima, Kamis (19/4/2018).
Sebagai upaya mendukung kinerja Perseroan yang efektif dan efisien, Perseroan menetapkan beberapa langkah strategis yang akan diterapkan sepanjang tahun ini.
"Kami targetkan peningkatan penjualan tahun 2018 sampai 40%. Kami akan terus melanjutkan sinergi BUMN dan memacu kinerja anak perusahaan. Kami semakin optimis kinerja perseroan semakin lebih baik lagi dan siap menghadapi segala tantangan di tahun 2018," tegasnya.
(ven)
