London Dipenuhi 510 Pencakar Langit Baru

Jum'at, 20 April 2018 - 08:33 WIB
London Dipenuhi 510...
London Dipenuhi 510 Pencakar Langit Baru
A A A
LONDON - Kota London, Inggris telah banyak berubah. Wajah kota yang sangat lekat dengan bangunan-bangunan kuno bersejarah kini mulai dipadati gedung baru pencakar langit. Dalam waktu dekat setidaknya akan ada 510 gedung tinggi baru yang akan berdiri di kota ini.
Tahun ini saja, sebanyak 115 gedung pencakar langit baru tengah dalam masa pembangunan atau meningkat 12% dibanding pada 2016. Mayoritas gedung yang dibangun tersebut berada di pinggiran kota. Jumlah pembangunan gedung-gedung tinggi yang meningkat tajam ini memecahkan rekor, lantaran proyek pencakar langit di kota London selama ini tergolong relatif lambat. “London telah memiliki 510 gedung pencakar langit dalam antrean pembangunan dan rekor jumlah 115 gedung sedang dalam pembangunan,” ungkap laporan yang baru dirilis pekan ini, dikutip Daily Mail.

Dari laporan New London Architecture yang dirilis pekan ini juga menyebutkan bahwa Lebih dari 120 gedung tinggi di atas 20 lantai telah dibangun dalam empat tahun terakhir. London sebelumnya memiliki pengalaman krisis perumahan saat para pembangun gedung tidak dapat memenuhi permintaan publik. Ini mendorong naiknay harga properti seperti biaya sewa yang lebih tinggi dibandingkan gaji. Imbas kondisi ini adalah jumlah tunawisma pun meningkat.

“Dengan populasi London terus bertambah dan permintaan untuk rumah baru juga semakin tinggi, pendapat kami tetap bahwa gedung tinggi yang didesain baik, dalam tempat yang tepat, bagian dari solusi,” kata Peter Murray, ketua forum.

Meski gedung pencakar langit di London meningkat, gedung tinggi itu masih tidak terlalu dominan di ibu kota dibandingkan kota-kota besar lain seperti Hong Kong atau New York. Perbandingan langsungnya sulit karena kota-kota itu memiliki definisi berbeda untuk gedung pencakar langit. “Lebih dari 90% gedung baru adalah pemukiman dan dapat menyediakan 106.000 rumah,” papar laporan itu.

Dari jumlah 115 proyek sedang dibangun, lebih dari dua pertiganya berada di pusat kota London. Gedung tinggi itu menjadi bagian dari wilayah pinggiran, dengan gedung-gedung baru hadir tahun lalu seperti i Lambeth, Battersea dan Greenwich di selatan London dan Poplar di timur kota London. Hanya tujuh dari 32 wilayah London yang tidak memiliki rencana untuk dibangun gedung pencakar langit baru. Tujuh wilayah itu adalah Bexley, Enfield, Havering, Hillingdon, Kensington & Chelsea, Merton dan Richmond.

Skenario itu diperkirakan bisa berubah saat dioperasikannya Elizabeth Line pada tahun depan. Elizabeth Line adalah jalur kereta baru yang terbentang lebih dari 97 km dari barat melintasi pusat London ke timur. Di sisi lain keamanan gedung-gedung tinggi pun akan menjadi perhatian setelah kebakaran menewaskan lebih dari 70 orang di Grenfell di London barat pada Juni lalu. “Ketidakpastian politik dan ekonomi, terutama karena Brexit tampaknya hanya memiliki dmapak kecil,” papar pernyataan New London Architecture.

Bahkan gedung tertinggi di dunia direncanakan dibangun di Croydon, di selatan London. Pinggiran wilayah Bromley dan Waltham Forest juga untuk pertama kali memiliki gedung tinggi. “Kami terus melihat peningkatan dalam jumlah gedung tinggi pada masa mendatang dan dengan populasi London terus meningkat serta permintaan untuk ruma baru yang semakin tinggi, pendapat kami tetap bahwa gedung tinggi yang didesain tepat di lokasi yang bagus sebagai bagian solusi,” kata Peter Murray, Chairman New London Architecture.

Aturan Baru di Beijing
Di Beijing, kota yang terkenal dengan gedung-gedung tingginya, kini mulai muncul aturan ketat pembangunan bangunan pencakar langit. Otoritas telah mengeluarkan ketentuan baru soal ketinggian gedung baru. Bahkan delapan calon gedung baru di kawasan CBD ‘Guomao’ terpaksa tak bisa dibangun cepat lantaran harus direvisi ketinggiannya, yakni maksimal 180 meter.

Direktur di JLL North China Michael Zhang menyatakan, pengurangan ruang kantor mungkin berkisar sekitar 10 hingga 30%. “Karena pembatasan, proyek-proyek yang semula akan siap pada 2020 akan tertunda. Ini dapat menciptakan kekurangan penawaran di wilayah CBD dan mendorong tingginya biaya sewa,” kata Zhang.

Perusahaan konsultan properti CBRE juga mengonfirmasi batasan baru tersebut. Batas ketinggian baru itu tidak boleh lebih dari 180 meter. Sebelumnya, para pengembang akan berkonsultasi dengan Komite Pengelola CBD yang menetapkan batasan ketinggian itu.
(amm)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0926 seconds (0.1#10.140)