Kemenkop UKM Upayakan Akses Pemasaran Batik Tenun Gedog
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Koperasi dan UKM mengupayakan untuk memperluas akses pemasaran bagi para perajin batik tenun gedog. Dengan begitu, produk tradisional unggulan Tuban tersebut dapat semakin berkembang.
"Jadi kalau sudah begitu akan mampu mengangkat produk unggulan daerah, termasuk produk tenun gedog Tuban," kata Direktur Utama Lembaga Layanan Pemasaran Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (LLP-KUKM) Emilia Suhaimi dalam keterangan pers, Jumat (4/5/2018).
Karena itu, kata Emilia, melalui temu mitra ini diharapkan dapat membuka akses pemasaran bagi para perajin batik tulis tenun gedog, serta mendorong perajin memperbaiki kualitas desain dari produk yang mereka hasilkan, serta mempunyai potensi pasar ekspor.
LLP-KUKM Kementerian Koperasi dan UKM menggelar acara Temu Mitra KUKM Produk Unggulan Daerah di Kabupaten Tuban, Jatim dengan mengahadirkan kurang lebih 60 pelaku UKM. Acara ini sebagai bagian dari tindak lanjut revitalisasi paviliun provinsi Smesco Indonesia.
"Tenun gedog Tuban ini menjadi salah satu produk unggulan pilihan untuk tahun 2018," kata Emilia.
Melalui revitalisasi paviliun provinsi di Smesco Indonesia dengan konsep touring dan one stop shopping, penonjolan local heritage dan penampilan festival budaya diyakini membuat Smesco Indonesia saat ini tampil beda, berdaya saing dan memberi value kepada pengunjung.
Temu Mitra KUKM ini diadakan sebagai rangkaian sinergi program antara Kementerian Koperasi dan UKM dengan Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) dan Tim Penggerak PKK di Kabupaten Tuban yang dibuka oleh Mufidah Jusuf Kalla selaku Ketua Umum Dekranas.
Sinergi program ini diisi dengan pelatihan tentang perkoperasian, kewirausahaan, vokasional, SDM, konsultasi sertifikasi hak cipta, akses modal, pemasaran, serta sosialisasi dana bergulir dan KUR kepada kurang lebih 290 pelaku UKM.
"Jadi kalau sudah begitu akan mampu mengangkat produk unggulan daerah, termasuk produk tenun gedog Tuban," kata Direktur Utama Lembaga Layanan Pemasaran Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (LLP-KUKM) Emilia Suhaimi dalam keterangan pers, Jumat (4/5/2018).
Karena itu, kata Emilia, melalui temu mitra ini diharapkan dapat membuka akses pemasaran bagi para perajin batik tulis tenun gedog, serta mendorong perajin memperbaiki kualitas desain dari produk yang mereka hasilkan, serta mempunyai potensi pasar ekspor.
LLP-KUKM Kementerian Koperasi dan UKM menggelar acara Temu Mitra KUKM Produk Unggulan Daerah di Kabupaten Tuban, Jatim dengan mengahadirkan kurang lebih 60 pelaku UKM. Acara ini sebagai bagian dari tindak lanjut revitalisasi paviliun provinsi Smesco Indonesia.
"Tenun gedog Tuban ini menjadi salah satu produk unggulan pilihan untuk tahun 2018," kata Emilia.
Melalui revitalisasi paviliun provinsi di Smesco Indonesia dengan konsep touring dan one stop shopping, penonjolan local heritage dan penampilan festival budaya diyakini membuat Smesco Indonesia saat ini tampil beda, berdaya saing dan memberi value kepada pengunjung.
Temu Mitra KUKM ini diadakan sebagai rangkaian sinergi program antara Kementerian Koperasi dan UKM dengan Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) dan Tim Penggerak PKK di Kabupaten Tuban yang dibuka oleh Mufidah Jusuf Kalla selaku Ketua Umum Dekranas.
Sinergi program ini diisi dengan pelatihan tentang perkoperasian, kewirausahaan, vokasional, SDM, konsultasi sertifikasi hak cipta, akses modal, pemasaran, serta sosialisasi dana bergulir dan KUR kepada kurang lebih 290 pelaku UKM.
(fjo)