Dolar AS Menguat Karena Imbal Hasil Obligasi AS Tembus 3%

Kamis, 10 Mei 2018 - 15:44 WIB
Dolar AS Menguat Karena Imbal Hasil Obligasi AS Tembus 3%
Dolar AS Menguat Karena Imbal Hasil Obligasi AS Tembus 3%
A A A
LONDON - Dolar Amerika Serikat semakin menguat pada perdagangan di pasar spot, Kamis (10/5/2018). Melansir dari Reuters, greenback semakin berotot setelah imbal hasil obligasi 10-tahun AS naik di atas 3%.

Kenaikan ini secara psikologis sangat penting bagi pemerintah dan investor, karena dapat meningkatkan belanja konsumen yang ujungnya meningkatkan inflasi.

Indeks USD pada perdagangan Kamis ini terhadap enam mata uang utama, berada di level 93,06. Merupakan angka tertinggi 4½ bulan. Dan sejak April lalu, mata uang George Washington sudah naik 4,7%.

"Kenaikan suku bunga AS telah mendorong dolar lebih tinggi," kata Ulrich Leuchtmann, kepala strategi mata uang di Commerzbank di London, Inggris. Dan menurut dia, dolar AS akan terus menguat kendati Presiden Trump memutuskan keluar dari kesepekatan nuklir Iran. "Masalah suku bunga dan inflasi lebih tinggi akan menjadi pendorong utama dolar".

Dan laporan inflasi inti CPI tahunan yang diumumkan pada pukul 12.30 GMT, naik menjadi 2,2% pada bulan April. Lebih tinggi dari periode Maret lalu sebesar 2,1%. Angka April tersebut merupakan yang tertinggi dalam setahun terakhir.

Imbal hasil obligasi 10-tahun AS naik di atas 3% pada Rabu waktu setempat, mendekati level puncak tahun 2014 sebesar 3,041%. Terakhir, imbal hasil berada di level 2,988%.

Dengan hasil ini, euro jatuh ke level terendah 4½ bulan menjadi USD1,1823, Setelah jatuh dalam enam sesi terakhir. Terakhir, euro diperdagangkan di level USD1,1868 EUR.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8394 seconds (0.1#10.140)