Baru 300.000 Pekerja Informal Jabar Tercover Jaminan BPJSTK
Baru 300.000 Pekerja Informal Jabar Tercover Jaminan BPJSTK
A
A
A
BANDUNG - Jumlah pekerja informal di Jawa Barat yang sudah tercover jaminan BPJS Ketenegakerjaan baru sekitar 300.000 orang. Jumlah tersebut masih terlalu kecil bila dibandingkan jumlah pekerja informal yang cukup banyak.
Direktur Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan Krisna Syarif mengakui, pekerja informal yang menjadi peserta BPJS TK masih sangat kecil sekitar 3%. Padahal, jumlah pekerja informal di Jabar sekitar 10 juta orang.
"Tak hanya pekerja informal, pekerja formal yang menjadi peserta kita pun baru 6 juta orang dari total pekerja formal 9 juta orang. Kami berharap, peserta BPJS TK di Jabar bisa mencapai 9 juta orang," jelas Krisna pada acara fun bike & fun walk memperingati hari buruh di Sabuga, Kota Bandung, Minggu (12/5/2018).
Diakui dia, menjadi tanggungjawab bersama untuk menyosialisasikan bahwa pekerja perlu perlindungan. Dorongan itu perlu kemauan dari pengusaha. Karena ada sharing penghasilan untuk melakukan iuran kepesertaan.
"Beberapa kendala tenaga kerja informal sulit bergabung, karena minimnya sosialisasi. Kami saat ini lebih masif sosiliasikan sampai akhir tahun. Kami juga ingin sosialisasikan kepada pemimpin daerah, agar lebih peduli kepada warganya," beber dia.
Saat ini pekerja aktif yang sudah tergabung menjadi peserta BPJS TK mencapa 47 juta dari 127 juta angkatan kerja di Indonesia. Menurut Kresna, acara fun bike & fun walk memperingati hari buruh merupakan salah satu sosialisasi yang digagas BPJS TK. "Ini dalam rangka memperingati hari buruh yang dirayakan secara nasional. Tidak hanya di Bandung. Ada juga di Semarang, Makasar, dan lainnya.
"Kita lakukan melalui acara fun walk ini. Tujuannya agar masyarakat tahu bahwa negara hadir melindungi warganya melalui jaminan tenaga kerja. Kita sosialisasikan kepada masyarakat luas," imbuh dia.
Pada acara kali ini, ribuan peserta yang terdiri atas pekerja dari mitra BPJS TK mengikuti rangkaian acara. Juga digelar pembagian sembako murah. Panitia juga membagikan sejumlah doorprize seperti sepeda motor, televisi, sepeda gunung, dan lainnya.
Direktur Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan Krisna Syarif mengakui, pekerja informal yang menjadi peserta BPJS TK masih sangat kecil sekitar 3%. Padahal, jumlah pekerja informal di Jabar sekitar 10 juta orang.
"Tak hanya pekerja informal, pekerja formal yang menjadi peserta kita pun baru 6 juta orang dari total pekerja formal 9 juta orang. Kami berharap, peserta BPJS TK di Jabar bisa mencapai 9 juta orang," jelas Krisna pada acara fun bike & fun walk memperingati hari buruh di Sabuga, Kota Bandung, Minggu (12/5/2018).
Diakui dia, menjadi tanggungjawab bersama untuk menyosialisasikan bahwa pekerja perlu perlindungan. Dorongan itu perlu kemauan dari pengusaha. Karena ada sharing penghasilan untuk melakukan iuran kepesertaan.
"Beberapa kendala tenaga kerja informal sulit bergabung, karena minimnya sosialisasi. Kami saat ini lebih masif sosiliasikan sampai akhir tahun. Kami juga ingin sosialisasikan kepada pemimpin daerah, agar lebih peduli kepada warganya," beber dia.
Saat ini pekerja aktif yang sudah tergabung menjadi peserta BPJS TK mencapa 47 juta dari 127 juta angkatan kerja di Indonesia. Menurut Kresna, acara fun bike & fun walk memperingati hari buruh merupakan salah satu sosialisasi yang digagas BPJS TK. "Ini dalam rangka memperingati hari buruh yang dirayakan secara nasional. Tidak hanya di Bandung. Ada juga di Semarang, Makasar, dan lainnya.
"Kita lakukan melalui acara fun walk ini. Tujuannya agar masyarakat tahu bahwa negara hadir melindungi warganya melalui jaminan tenaga kerja. Kita sosialisasikan kepada masyarakat luas," imbuh dia.
Pada acara kali ini, ribuan peserta yang terdiri atas pekerja dari mitra BPJS TK mengikuti rangkaian acara. Juga digelar pembagian sembako murah. Panitia juga membagikan sejumlah doorprize seperti sepeda motor, televisi, sepeda gunung, dan lainnya.
(akr)
Explore More