Diginesia 2018 Ajak Anak Muda Bogor Berwirausaha

BOGOR - Seminar Diginesia 2018 dengan mengusung tema 'UMKM Prospect and Challenges In Milienial Era' yang digelar SINDOnews bekerja sama dengan SBM PRO Indonesia di Institut Pertanian Bogor (IPB) mencoba mengajak anak muda untuk mengeluti dunia wirausaha. Hal ini juga sebagai upaya meningkatkan serta mengembangkan UMKM di era digital.

GM Komunikasi SINDOnews Rini Irawati mengatakan, bahwa mahasiswa berperan penting dalam meningkatkan UMKM. Apalagi didukung dengan pekembangan digital yang semakin meningkat. "Jadi ini memang memberikan manfaat yang lebih dalam meningkatkan UMKM yang memang sejalan dengan program pemerintah," ujar Rini Irawati di Bogor, Selasa (15/5/2018).

Dalam kesempatan yang sama, Prof Dr Ir Erika Budiarti Laconi selaku Wakil Rektor IPB mengatakan bahwa Diginesia sangat memiliki manfaat yang beragam. Apalagi, manfaat ini bisa dirasakan oleh mahasiswa yang ingin berwirausaha. "Bersama SBM Indonesia dan kerja sama IPB meningkatkan sumber daya manusia dengan Diginesia bisa bermanfaat semua lapisan maysarakat umum maupun akademis," terang dia.

Tidak hanya itu, Erika Budiarti juga berharap bahwa seminar ini bisa meningkatkan wiarausaha muda dengan memanfaatkan teknologi yang cukup berkembang. "Harapan kedepan ini tidak hanya memberikan pelatihan tapi memberikan kembangkan wirausaha muda. Dengan menggunakan fasilitas teknologi," katanya.

Seminar inipun dihadiri beberapa narasumber yang berhasil menjadi wirausaha muda. Salah satunya yakni Ferdi Savio Ceo Smartplus Accelerator. Nita Rumsari Asisten Manager Pelayanan dan Administrasi PLN Area Bogor. Lalu Founder Kripik Jamanow & Cake Masadepan Riezka Rahmatiana.