Ini Enam Pengeluaran Mahal yang Pantas Anda Belanjakan
A
A
A
SINGAPURA - Bersikap cerdas dengan uang Anda tidak berarti memilih opsi termurah dalam setiap situasi. Prioritas dalam membelanjakan uang berbeda untuk setiap orang, tergantung pada apa yang Anda hargai.
Meski semua orang suka, atau setidaknya mencoba menggunakan uang dengan pintar, hal itu tidak selalu berarti memilih opsi yang paling murah. Terkadang, item atau pengalaman yang diperoleh dengan harga mahal bisa menjadi salah satu hal yang paling bernilai. Sebaliknya, sesuatu yang murah bisa saja menjadi hal yang paling tak berguna.
"Sebagian besar dari kita menghabiskan uang untuk hal-hal yang sebenarnya tidak kita pedulikan dengan mengorbankan hal-hal yang kita lakukan tanpa menyadarinya," kata Stefanie O'Connell, pakar keuangan dan penulis "The Broke and Beautiful Life" seperti dilansir Business Insider.
Karena itu, Stefanie mengatakan, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah menentukan prioritas, kemudian melacak pengeluaran Anda untuk melihat apakah Anda benar-benar membelanjakan sesuai dengan prioritas tersebut, dan membuat penyesuaian sesuai kebutuhan.
Hal senada dikatakan Roger Ma, perencana keuangan bersertifikat dan pendiri Life Laid Out seperti dikutip Business Insider. "Sebelum menghabiskan banyak uang untuk barang atau jasa, mungkin bagus untuk memahami nilai apa yang dibawa kepada Anda," tuturnya.
Berikut adalah enam hal mahal, yang menurut para pakar keuangan tadi, yang benar-benar sesuai dengan nilai uang yang Anda keluarkan.
1. Pendidikan. Ada banyak perdebatan tentang apakah mendapatkan pendidikan tinggi layak untuk uang yang harus dikeluarkan. Namun, menurut Ma, pendidikan adalah yang paling berharga untuk "dibeli".
Investasi dalam diri Anda sendiri biasanya berharga. Meningkatkan pengetahuan Anda pada akhirnya dapat meningkatkan sumber daya manusia, yaitu Anda sendiri. Itu berkaitan dengan berapa banyak uang yang dapat Anda peroleh ketika nantinya dipekerjakan. Selain itu, kata Ma, belajar hal baru membuat hidup tetap menarik dan menyenangkan.
2. Travel. Melakukan perjalanan baik untuk tubuh dan kesejahteraan Anda secara keseluruhan. Orang biasanya lebih bahagia ketika mereka menghabiskan uangnya untuk memperoleh pengalaman daripada membeli suatu benda.
3. Tempat tidur atau kasur. Tidur sangat penting untuk kesehatan yang baik, menurut National Institute of Health. Karena itu, masuk akal untuk berinvestasi di kasur yang memberikan kenyamanan optimal.
4. Baju yang pas. Jika pakaian Anda tidak cocok, maka baju tidak akan terlihat bagus, terlepas apakah itu dibuat oleh desainer. Jadi, alih-alih memikirkan merek apa yang harus dibeli, pikirkan tentang bagaimana busana membuat Anda nyaman. "Pakaian yang bagus membuat perbedaan besar," kata Ma.
5. Layanan yang menghemat waktu Anda. Baik Ma dan O’Connell setuju untuk menggunakan layanan yang membantu menghemat waktu Anda. Sebab, waktu adalah satu hal yang tidak bisa Anda dapatkan kembali.
6. Item kesehatan. Jelas, siapa yang tidak ingin berinvestasi dalam kesehatannya sendiri? Bahkan, menurut O'Connell, ini adalah pengeluaran yang paling penting. "Di luar kesehatan fisik, pengeluaran ini memberikan banyak nilai bagi kesehatan mental saya," ujarnya.
Nah, bagaimana menurut Anda?
Meski semua orang suka, atau setidaknya mencoba menggunakan uang dengan pintar, hal itu tidak selalu berarti memilih opsi yang paling murah. Terkadang, item atau pengalaman yang diperoleh dengan harga mahal bisa menjadi salah satu hal yang paling bernilai. Sebaliknya, sesuatu yang murah bisa saja menjadi hal yang paling tak berguna.
"Sebagian besar dari kita menghabiskan uang untuk hal-hal yang sebenarnya tidak kita pedulikan dengan mengorbankan hal-hal yang kita lakukan tanpa menyadarinya," kata Stefanie O'Connell, pakar keuangan dan penulis "The Broke and Beautiful Life" seperti dilansir Business Insider.
Karena itu, Stefanie mengatakan, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah menentukan prioritas, kemudian melacak pengeluaran Anda untuk melihat apakah Anda benar-benar membelanjakan sesuai dengan prioritas tersebut, dan membuat penyesuaian sesuai kebutuhan.
Hal senada dikatakan Roger Ma, perencana keuangan bersertifikat dan pendiri Life Laid Out seperti dikutip Business Insider. "Sebelum menghabiskan banyak uang untuk barang atau jasa, mungkin bagus untuk memahami nilai apa yang dibawa kepada Anda," tuturnya.
Berikut adalah enam hal mahal, yang menurut para pakar keuangan tadi, yang benar-benar sesuai dengan nilai uang yang Anda keluarkan.
1. Pendidikan. Ada banyak perdebatan tentang apakah mendapatkan pendidikan tinggi layak untuk uang yang harus dikeluarkan. Namun, menurut Ma, pendidikan adalah yang paling berharga untuk "dibeli".
Investasi dalam diri Anda sendiri biasanya berharga. Meningkatkan pengetahuan Anda pada akhirnya dapat meningkatkan sumber daya manusia, yaitu Anda sendiri. Itu berkaitan dengan berapa banyak uang yang dapat Anda peroleh ketika nantinya dipekerjakan. Selain itu, kata Ma, belajar hal baru membuat hidup tetap menarik dan menyenangkan.
2. Travel. Melakukan perjalanan baik untuk tubuh dan kesejahteraan Anda secara keseluruhan. Orang biasanya lebih bahagia ketika mereka menghabiskan uangnya untuk memperoleh pengalaman daripada membeli suatu benda.
3. Tempat tidur atau kasur. Tidur sangat penting untuk kesehatan yang baik, menurut National Institute of Health. Karena itu, masuk akal untuk berinvestasi di kasur yang memberikan kenyamanan optimal.
4. Baju yang pas. Jika pakaian Anda tidak cocok, maka baju tidak akan terlihat bagus, terlepas apakah itu dibuat oleh desainer. Jadi, alih-alih memikirkan merek apa yang harus dibeli, pikirkan tentang bagaimana busana membuat Anda nyaman. "Pakaian yang bagus membuat perbedaan besar," kata Ma.
5. Layanan yang menghemat waktu Anda. Baik Ma dan O’Connell setuju untuk menggunakan layanan yang membantu menghemat waktu Anda. Sebab, waktu adalah satu hal yang tidak bisa Anda dapatkan kembali.
6. Item kesehatan. Jelas, siapa yang tidak ingin berinvestasi dalam kesehatannya sendiri? Bahkan, menurut O'Connell, ini adalah pengeluaran yang paling penting. "Di luar kesehatan fisik, pengeluaran ini memberikan banyak nilai bagi kesehatan mental saya," ujarnya.
Nah, bagaimana menurut Anda?
(fjo)