BNI Beri Port Service Financing bagi Pengguna Jasa Pelindo III
A
A
A
YOGYAKARTA - Dalam rangka sinergi BUMN dan mendukung bisnis kepelabuhanan, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) bersama PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) (Pelindo III) mengembangkan kerja sama port service financing, yaitu pemberian fasilitas pembiayaan atas invoice pengguna jasa kepelabuhanan.
BNI menjadi bank pertama di Indonesia yang memberikan layanan port service financing kepada para pengguna jasa kepelabuhanan yang terintegrasi dengan sistem pembayaran jasa kepelabuhanan di Pelindo III.
Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama antara BNI dengan Pelindo III serta penandatanganan piagam kerja sama port service financing dengan beberapa perusahaan pelayaran antara lain SPIL, Tanto, dan Meratus di Yogyakarta, Jumat (20/7/2018).
Hadir pada kesempatan tersebut SEVP Bisnis Menengah BNI Ronny Venir, Direktur Keuangan Pelindo III U Saefudin Noer, serta segenap direksi Pelindo III dan direksi perusahaan pelayaran. Port service financing akan diimplementasikan di seluruh cabang Pelindo III.
Ronny Venir mengatakan, port service financing tergolong baru di sektor layanan perbankan Indonesia. Port service financing tersebut merupakan sekumpulan layanan lengkap yang diberikan kepada pengguna jasa kepelabuhanan, mulai dari penyaluran kredit hingga kemudahan dalam pembayaran atas penggunaan jasa-jasa kepelabuhanan di Indonesia.
"Port service financing yang kami siapkan ini memberikan banyak manfaat, antara lain bagi Pelindo III, akan ada ketepatan atau kepastian pembayaran oleh pengguna jasa pelabuhan. Di sisi lain bagi para pengguna jasa kepelabuhan, layanan kami ini dapat memperlancar cash flow usaha," ujarnya.
Sebelumnya, BNI telah membangun kerja sama dengan Pelindo III dalam bidang cash management bagi pengguna jasa kepelabuhanan. Jasa pengelolaan kas BNI didesain secara customized sesuai dengan kebutuhan Pelindo III dalam pengelolaan keuangan dan pembayaran secara terintegrasi.
Ini sebagai solusi bisnis yang terpadu untuk mendukung Integrated Billing System Pelindo III yang meliputi layanan Host to Host Autocollection dan Billing Payment yang dilengkapi dengan luasnya channel pembayaran yang dapat dimanfaatkan oleh pengguna jasa, antara lain teller BNI, ATM/mini ATM BNI, dan internet banking BNI.
Implementasi sistem host to host tersebut diharapkan dapat meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam hal pelaporan, monitoring transaksi dan rekonsiliasi di Pelindo III, serta memberi kemudahan pembayaran bagi pengguna jasa pelabuhan.
"Dengan luasnya layanan yang dikembangkan BNI, market share BNI dalam penerimaan jasa kepelabuhanan mencapai 40%," tuturnya.
Ke depan, BNI akan terus mengembangkan sistem serta layanan pelabuhan yang terintegrasi dengan memanfaatkan sistem teknologi terdepan guna terus meningkatkan layanan pelabuhan yang lebih cepat, efisien, mudah sehingga akan mendorong peningkatan bisnis pelabuhan dan pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui layanan pelabuhan yang efisien dan modern.
BNI menjadi bank pertama di Indonesia yang memberikan layanan port service financing kepada para pengguna jasa kepelabuhanan yang terintegrasi dengan sistem pembayaran jasa kepelabuhanan di Pelindo III.
Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama antara BNI dengan Pelindo III serta penandatanganan piagam kerja sama port service financing dengan beberapa perusahaan pelayaran antara lain SPIL, Tanto, dan Meratus di Yogyakarta, Jumat (20/7/2018).
Hadir pada kesempatan tersebut SEVP Bisnis Menengah BNI Ronny Venir, Direktur Keuangan Pelindo III U Saefudin Noer, serta segenap direksi Pelindo III dan direksi perusahaan pelayaran. Port service financing akan diimplementasikan di seluruh cabang Pelindo III.
Ronny Venir mengatakan, port service financing tergolong baru di sektor layanan perbankan Indonesia. Port service financing tersebut merupakan sekumpulan layanan lengkap yang diberikan kepada pengguna jasa kepelabuhanan, mulai dari penyaluran kredit hingga kemudahan dalam pembayaran atas penggunaan jasa-jasa kepelabuhanan di Indonesia.
"Port service financing yang kami siapkan ini memberikan banyak manfaat, antara lain bagi Pelindo III, akan ada ketepatan atau kepastian pembayaran oleh pengguna jasa pelabuhan. Di sisi lain bagi para pengguna jasa kepelabuhan, layanan kami ini dapat memperlancar cash flow usaha," ujarnya.
Sebelumnya, BNI telah membangun kerja sama dengan Pelindo III dalam bidang cash management bagi pengguna jasa kepelabuhanan. Jasa pengelolaan kas BNI didesain secara customized sesuai dengan kebutuhan Pelindo III dalam pengelolaan keuangan dan pembayaran secara terintegrasi.
Ini sebagai solusi bisnis yang terpadu untuk mendukung Integrated Billing System Pelindo III yang meliputi layanan Host to Host Autocollection dan Billing Payment yang dilengkapi dengan luasnya channel pembayaran yang dapat dimanfaatkan oleh pengguna jasa, antara lain teller BNI, ATM/mini ATM BNI, dan internet banking BNI.
Implementasi sistem host to host tersebut diharapkan dapat meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam hal pelaporan, monitoring transaksi dan rekonsiliasi di Pelindo III, serta memberi kemudahan pembayaran bagi pengguna jasa pelabuhan.
"Dengan luasnya layanan yang dikembangkan BNI, market share BNI dalam penerimaan jasa kepelabuhanan mencapai 40%," tuturnya.
Ke depan, BNI akan terus mengembangkan sistem serta layanan pelabuhan yang terintegrasi dengan memanfaatkan sistem teknologi terdepan guna terus meningkatkan layanan pelabuhan yang lebih cepat, efisien, mudah sehingga akan mendorong peningkatan bisnis pelabuhan dan pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui layanan pelabuhan yang efisien dan modern.
(fjo)