Batasi Ritel Modern, Tumbuhkan Unit Ritel Koperasi

Senin, 23 Juli 2018 - 14:55 WIB
Batasi Ritel Modern, Tumbuhkan Unit Ritel Koperasi
Batasi Ritel Modern, Tumbuhkan Unit Ritel Koperasi
A A A
BALIKPAPAN - Usaha ritel koperasi menghadapi tantangan cukup berat bahkan terancam gulung tikar. Hal ini disebabkan oleh terus bermunculannya ritel-ritel modern di sekitar wilayah operasinya. “Kami menghadapi tantangan yang cukup berat dengan makin menjamurnya ritel-ritel modern,” kata Sekretaris Koperasi Serba Usaha Pusaka 78, H Ansyah Durasid, di Balikpapan, Kalimantan Timur, Sabtu 21 Juli 2018.

Berdasarkan rilis Kementerian Koperasi dan UKM yang diterima Sindonews pada Senin, (23/11), Ansyah mengatakan bahwa bila hal tersebut dibiarkan, perlahan tapi pasti, koperasi-koperasi yang memiliki usaha ritel gulung tikar.

Karena itu, dia berharap pihak pemerintah pusat maupun provinsi serius membantu para pelaku koperasi, usaha kecil, dan menengah(KUKM) dengan membuat kebijakan yang pro kepada KUKM. “Paling tidak membatasi lokasi operasi ritel modern, sebab saat ini mereka (peritel modern) sudah masuk ke wilayah pelosok,” kata dia.

Bila ritel modern dibatasi Ansyah optimis ritel milik koperasi yang modalnya terbatas masih bisa survive, atau paling tidak masih mampu menggaji karyawannya. Bendahara Koperasi Serba Usaha Pusaka 78, Sjahri Ichsan menambahkan, mesti menghadapi tantangan berat, namun hingga saat ini Koperasi Pusaka 78 masih tetap survive.

Koperasi yang berdiri sejak 1978 ini, memiliki sejumlah unit usaha, yakni unit simpan pinjam, pertokoan (ritel), dan tour and travel. Ichsan menjelaskan, di unit usaha pertokoan ini, selain menjual kebutuhan sehari-hari kepada anggota, juga melayani untuk umum.

“Di toko ini kami menyediakan berbagai kebutuhan masyarakat, baik kebutuhan pokok, primer maupun sekunder,” tambahnya.

Pada unit usaha tour and travel, juga melayani tiket pesawat baik domestik maupun internasional, dan tiket kapal laut. “Kami juga menjual tiket wisata baik untuk anggota masyarakat umum dan perusahaan,” jelas Ichsan.

Dengan strategi dan inovasi tersebut, Koperasi Pusaka 78 yang telah berusia 40 tahun ini tetap bisa survive dalam mempertahankan keberlangsungan usaha.

Selain strategi usaha dan inovasi, pengurus Pusaka 78 juga terus berupaya meningkatkan komptensi karyawan atau sumber daya manausia (SDM).“Kami melakukan training-training agar karyawan kami kompoten dan bisa tetap tumbuh dan berkembang di dalam mengelola usaha koperasi ini,” pungkasnya.
(akn)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2286 seconds (0.1#10.140)