Reaktivasi SBI Berpotensi Bikin BI dan Pemerintah Berebut Dana

Selasa, 24 Juli 2018 - 20:06 WIB
Reaktivasi SBI Berpotensi...
Reaktivasi SBI Berpotensi Bikin BI dan Pemerintah Berebut Dana
A A A
JAKARTA - Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira Adhinegara memandang, Sertifikat Bank Indonesia (SBI) punya sisi positif bisa menarik dana asing masuk ke pasar keuangan sehingga menguatkan devisa meskipun efeknya jangka pendek. Namun negatifnya karena dana asing yang masuk sifatnya portfolio rentan keluar lagi jika terjadi gejolak berlebih di ekonomi global.

"Karakter investasi portfolio easy in easy out," ujar dia saat dihubungi di Jakarta, Selasa (24/7/2018).

Sisi negatif yang lain, ada potensi terjadinya perebutan dana antara BI dan Pemerintah. Di satu sisi SBN pemerintah berkurang daya tariknya akibat naiknya yield spread dengan Treasury bond. Menurut Bhima, kepemilikan asing di SBN cenderung menurun. Jika perebutan dana terjadi dikhawatirkan Pemerintah akan memberikan bunga kupon lebih mahal, meskipun credit rating nya masih cukup bagus.

Selain itu reaktivasi SBI juga memunculkan crowding out effect dengan pelaku usaha. "Nanti uang bank akan lebih tertarik masuk instrumen keuangan, intermediasi ke sektor riilnya bisa terganggu," pungkas dia.

Selain itu bagi perusahaan swasta karena terjadi perebutan dana harus tawarkan bunga yang lebih menarik lagi. "Kejar kejaran dana di pasar keuangan ini ujungnya kalau tidak hati hati bisa mengerek cost of borrowing pelaku usaha. Apalagi ditengah tren kenaikan bunga acuan, investor harapkan return bunga yang makin tinggi," jelasnya.

Bhima menuturkan, BI perlu mencermati kas internal untuk membayar bunga SBI. "Karena patokan SBI gunakan bunga acuan BI yang trennya pun naik maka beban pembayaran bunga jadi contigent liabilities jangka panjang. Jangan mengulang defisit BI yang pernah terjadi sebelumnya," cetus Bhima.
(akr)
Berita Terkait
SBN Syariah Seri ST009...
SBN Syariah Seri ST009 Sudah Bisa Dibeli, Passive Income Sambil Menjaga Bumi
BI Pembeli Siaga, Bisa...
BI Pembeli Siaga, Bisa Beli SBN di Pasar Perdana hingga 2021
Beli Surat Berharga...
Beli Surat Berharga Negara Kini Bisa lewat Aplikasi, Caranya Gampang
Awal Tahun, Pembelian...
Awal Tahun, Pembelian SBN Tembus Rp13,66 Triliun
Berbagi Beban, BI Guyur...
Berbagi Beban, BI Guyur Pemerintah Rp42,96 Triliun
Berbagi Beban, BI Borong...
Berbagi Beban, BI Borong Surat Utang Pemerintah Rp457 Triliun
Berita Terkini
Borong Employee Experience...
Borong Employee Experience Awards 2025, Bukti Komitmen Tim Human Capital ACC
49 menit yang lalu
Mengajak Pelanggan Mengimbangi...
Mengajak Pelanggan Mengimbangi 4.000 Ton Emisi CO2 Melawan Perubahan Iklim
1 jam yang lalu
China Ancam Perusahaan...
China Ancam Perusahaan Korea yang Kirim Produk Tanah Jarang ke AS
1 jam yang lalu
Boikot Produk Terafiliasi...
Boikot Produk Terafiliasi Israel Meluas, Apa Efeknya buat Ekonomi?
2 jam yang lalu
Dorong Ekonomi Syariah,...
Dorong Ekonomi Syariah, Global Islamic Finance Summit 2025 Siap Digelar
3 jam yang lalu
LG Mundur dari Proyek...
LG Mundur dari Proyek Baterai EV, Kadin Tepis RI Tak Menarik Bagi Investor
3 jam yang lalu
Infografis
Sistem Perang Elektronik...
Sistem Perang Elektronik Rusia Bikin Senjata NATO Jadi Rongsokan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved