PAC Nusantara Bisa Berimbas kepada Kesejahteraan Masyarakat

Rabu, 25 Juli 2018 - 07:01 WIB
PAC Nusantara Bisa Berimbas...
PAC Nusantara Bisa Berimbas kepada Kesejahteraan Masyarakat
A A A
JAKARTA - Sebanyak 60 produsen dari industri kreatif antusias mengikuti acara Pesona Arts and Crafts Nusantara (PAC Nusantara) ke-11 yang berlangsung di Center Atrium, Mal Taman Anggrek, Jakarta Barat yang mulai digelar Selasa (24/7). Mereka berasal dari sejumlah daerah di Indonesia, dan delapan di antaranya merupakan UKM binaan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekrasnada) Jakarta Barat.

Kegiatan yang bakal berlangsung dari 24 Juli hingga 5 Agustus 2018 itu merupakan pembuka dari rangkaian program Pameran Produk Kerajinan dari Mall ke Mall 2018, yang digagas Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia (ASEPHI) dengan didukung PT Bina Ripta Utama.

Berbagai jenis produk kerajinan yang menarik, seperti batik atau fashion, berbagai jenis perhiasan, aksesoris, kerajinan kayu, sabut kelapa dan sebagainya ditampilkan oleh para pengrajin. Bukan hanya itu, mereka juga melakukan demo proses pembuatan produk kerajinan dari sabut kelapa, pelatihan membatik dan fashion show.

Kegiatan ini pun mendapatkan apresiasi dari Walikota Administratif Jakarta Barat, Rustam Effendi. Dalam pembukaan acara di Mal Taman Anggrek, Selasa (24/7), Rustam mengatakan, kesempatan seperti ini harus sering dilakukan guna membantu para pengrajin mengenalkan dan memasarkan produknya.

"Produk dipasarkan agar bisa dikenal, dan nantinya akan dibeli oleh masyarakat. Itu akan berpengaruh terhadap taraf hidup para pengrajin. Ini imbasnya kepada kesejahteraan masyarakat," terang Rustam Effendi.

Sementara itu, Waketum III Bidang Kerjasama Lembaga dan Promosi ASEPHI, Gusmardi Bustami menegaskan bahwa pihaknya berupaya untuk memberikan yang terbaik untuk Republik Indonesia.

"ASEPHI berusaha untuk membantu pemerintah terutama dalam hal mengembangkan UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah). Berpartisipasi memasarkan usaha-usaha mikro dan menengah Indonesia," ungkap Gusmardi Bustami, yang mewakili Ketua Umum BPP Asephi, Thamrin Bustami.

Program ini, menurut Gusmardi Bustami, telah memberikan dampak kepada usaha-usaha kecil mikro yang punya potensi. "Mereka ada sarana untuk mengekspresikan produk-produk yang dijual di tempat-tempat bergengsi," lanjutnya.

Gusmardi Bustami pun berharap Pemerintah DKI Jakarta memiliki satu tempat khusus untuk UMKM atau kerajinan dari seluruh Indonesia, sehingga semua orang bisa berkunjung ke sana.

Setelah gelaran PAC Nusantara di Mal Taman Anggrek, Pameran Produk Kerajinan dari Mall ke Mall 2018 akan singgah ke Living World Arts and Crafts Keempat di Alam Sutera, Tangerang pada 7-19 Agustus 2018.

Kemudian secara bergiliran disambung Arts and Crafts Nusantara ketujuh di Bintaro Exchange, 5-16 September. Margo City Arts and Crafts keenam pada 26 September-7 Oktober di Margo City Depok. Indonesia Crafts Exhibition ketujuh di Puri Indah Mall, 16-21 Oktober.

Dan terakhir sebagai penutup dari rangkaian Pameran Produk Kerajinan dari Mall ke Mall 2018 ini adalah pameran Nusantara Lifestyle kelima yang akan dilangsungkan di Sumarecon Mall, Serpong, 31 Oktober-11 November mendatang.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6629 seconds (0.1#10.140)