Jajaran Pemkot Makassar Diimbau Ganti Kartu Berlogo GPN

Kamis, 09 Agustus 2018 - 15:33 WIB
Jajaran Pemkot Makassar Diimbau Ganti Kartu Berlogo GPN
Jajaran Pemkot Makassar Diimbau Ganti Kartu Berlogo GPN
A A A
MAKASSAR - Sukseskan Gerbang Pembayaran Nasional (GPN), semua jajaran pemerintah kota (pemkot) Makassar diimbau agar segera mengganti kartu ATM lamanya menjadi baru dengan berlogokan GPN. Hal ini disampaikan oleh Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan 'Danny' Pomanto saat menghadiri launching dan kampanye Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) yang dilaksanakan serentak oleh Bank Indonesia (BI) pada 17 titik di Indonesia, salah satunya Makassar.

Peluncuran GPN hari ini merupakan tindak lanjut dari “Soft Launching Logo GPN” pada tanggal 4 Desember 2017 dan “Peluncuran Bersama Kartu Berlogo GPN” pada tanggal 3 Mei 2018. GPN dapat memulai implementasi secara penuh dan digunakan secara luas oleh masyarakat berkat kerja sama yang harmonis dan sinergi yang telah dibangun Bank Indonesia dengan industri sistem pembayaran, serta dukungan dari Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah.

Untuk itu, Danny berkomitmen untuk segera menghimbau semua jajarannya mulai dari Aparatur Sipil Negara (ASN), tenaga kontrak, RT/RW, Penasehat Wali Kota dan LPM agar segera mengganti kartu ATM lamanya menjadi baru dengan berlogokan GPN.

"Kita semua tentu menyadari, bahwa setiap aktivitas ekonomi kita sehari-hari tidak terlepas dari transaksi menggunakan alat pembayaran, baik tunai maupun non tunai. Jadi besok itu, 18 ribu pegawai di Pemkot Makassar termasuk 10 ribu tenaga kontrak dan perawat akan melakukan pergantian ATM-nya," ucap Danny di Anjungan Pantai Losari.

Sementara, Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sulawesi Selatan (Sulsel), Bambang menambahkan diluncurkannya GPN merupakan suatu terobosan dalam Sistem Pembayaran Indonesia dengan hilangkan fragmentasi melalui interkoneksi dan interoperabilitas antar Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP). "Seiring dengan penggunaan GPN yang semakin luas, efisiensi yang ditimbulkan bagi perekonomian nasional tentunya akan semakin besar," ujarnya.

Adapun dampak positif yang diharapkan dari implementasi GPN antara lain mendorong sharing infrastructure, sehingga utilisasi terminal ATM/EDC dapat meningkat dan yang berlebih dapat direlokasi ke daerah yang kekurangan. Tak hanya itu, GPN juga dapat mengurangi kompleksitas koneksi dari sebelumnya bilateral antar pihak, menjadi ter-sentralisasi kepada GPN.

Masyarakat dapat bertransaksi dari bank manapun, dengan menggunakan instrumen dan kanal pembayaran apapun. Efisiensi nasional akan tercipta dari skema harga yang lebih kompetitif. Melalui GPN, akan terdapat penurunan Merchant Discount Rate (MDR) dari semula 1,6-2,6% menjadi 0-1%, yang akan menghemat biaya mencapai Rp17 miliar per hari.

"Selain itu, GPN juga dihadirkan sebagai backbone strategis untuk memberikan dukungan penuh kepada program-program pemerintah. Termasuk di antaranya penyaluran bantuan sosial non tunai," jelasnya.

Rencananya, hari kedua pekan kampanye GPN akan dilaksanakan di Area Kantor Balaikota Makassar, kemudian hari berikutnya sampai dengan 10 Agustus 2018 penukaran kartu dapat dilakukan di kantor cabang masing-masing Bank.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6919 seconds (0.1#10.140)