Gelar GA Forum 2018, SKK Migas Dorong Efisiensi di Semua Lini
A
A
A
NUSA DUA - Satuan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) berkolaborasi dengan Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) tahun ini kembali menggelar ajang General Affairs (GA) Forum 2018 dengan tema Breakthrough Through Synergy.
Tujuan dari penyelanggaran GA Forum tahun ini untuk mendorong efisiensi di segala bidang, tidak terkecuali operasional kantor mulai dari sewa gedung, transportasi untuk mobilisasi pekerja, fasilitas dan peralatan kantor, fasilitas kedinasan, travel dan akomodasi perjalanan dinas.
"General affairs memang bukan merupakan core business dari industri hulu minyak dan gas bumi, akan tetapi tanpa general affairs pelaku industri hulu minyak dan gas bumi tidak dapat melaksanakan core business-nya dengan baik. Untuk itu, SKK Migas tidak hanya mendorong efisiensi di kegiatan inti hulu migas tapi juga mendorong efisiensi di segala lini,” ujar Wakil Kepala SKK Migas Sukandar saat membuka acara GA Forum 2018, di Inaya Hotel Nusa Dua, Bali, Kamis (30/8/2018).
Menurut dia, GA Forum 2018 menjadi ajang efektif guna mendorong efisiensi khususnya bagi industri hulu migas Tanah Air di tengah menurunnya harga minyak dunia dalam beberapa tahun terakhir. Menurunnya harga minyak dalam kurun waktu 2014-2017 menyebabkan penurunan kegiatan eksplorasi dan produksi migas yang drastis di berbagai belahan dunia.
Bahkan sebagian besar perusahaan migas terpaksa harus memangkas biaya-biaya operasi sebagai upaya melakukan efisiensi. Untuk anggaran general affairs seluruh kontraktor kontrak kerja sama dalam rencana program dan anggaran (WP&B) tahun 2017 telah memberikan kontribusi efisiensi senilai Rp350 miliar.
"Sebab itu efisiensi wajib menjadi kata kunci walaupun mulai pertengahan 2017 sampai 2018 harga minyak sudah mulai merangkak naik. Tapi efisiensi harus tetap dikedepankan karena harga minyak dunia tidak bisa dikontrol oleh siapapun termasuk industri migas," kata dia.
Ia berharap keberadaan GA Forum dapat menjadi sebuah media berkomunikasi, berkoordinasi, berkolaborasi dan bersinergi antara SKK Migas dan KKKS dalam upaya meningkatkan kualitas general affairs. Pasalnya industri hulu migas masih menjadi primadona karena perannya yang strategis sebagai salah satu penghasil utama penerimaan negara.
Hal ini menunjukkan bahwa sektor hulu migas berperan dalam menggerakkan sektor ekonomi yang lain, dan secara makro turut menggerakkan perekonomian nasional. Selain itu juga berhasil memberikan terobosan-terobosan efektif tidak hanya industri hulu migas tapi juga industri lainnya.
"Kami menekankan pentingnya penyelenggaraan forum ini untuk mengembangkan dan meningkatkan kompetensi para profesional dan praktisi general affairs di Indonesia dalam rangka menghadapi tantangan bisnis saat ini dan di masa yang akan datang," ujarnya.
Pada kesempatan yang sama Ketua GA Forum 2018 Michael Andreas mengatakan, GA Forum menjadi katalisator diskusi yang produktif mengelola general affairs khususnya di sektor industri hulu migas. Pasalnya GA Forum tahun ini mempertemukan ratusan peserta berinteraksi dengan puluhan pembicara inspiratif dari penyedi baranh dan jasa untuk menghasilkan pembahasan yang dinamis dan inspiratif bagi permasalahan general affairs yang semakin kompleks.
"Tentu harapannya dapat menghasilkan sinergi, inovasi dan terobosan yang pada akhirnya berdampak pada efsiensi dan efektivitas bagi masing-masing entitas bisnis," kata dia.
Dia menambahkan, GA Forum 2018 diikuti 300 peserta dari berbagai industri , antara lain industri migas, pertambangan, perbankan dan keuangan, teknologi, informasi dan komunikasi, retail, instansi pemerintah dan industri lainnya. Dengan menghadiri GA Forum peserta akan mendapatkan wawasan dan pengetahuan tambahan yang disampaikan olen pembicara inspiratif seputar general affairs.
GA Forum 2018 menghadirkan jajaran pembicara nasional dari berbagai industri yang tergabung dalam lingkup GA di antaranya Direktur PT Pos Indonesia Gilarsi Wahju Setijono, Kepala Biro Misi Internasional POLRI Krishna Murti dan Direktur PT PP (Persero) Taufik Hidayat.
Forum ini juga menghadirkan keynote speaker yaitu Anggota VII Badan Pemerikasa Keuangan Eddy Mulyadi Soepardi dan Walikota Surabaya Tri Rismaharini. Selain itu GA Forum tahun ini juga dimeriahkan oleh inspirational talk Reza Gunawan.
"Peserta juga dapat mempelajari produk dan layanan GA terbaru dari para penyedia barang dan jasa yang dapat diimplementasikan untuk menunjang bisnis perusahaan," jelasnya.
Terkait dengan ajang GA Forum 2018, sebagai rangkaian penyelanggaran, juga diserahkan apresiasi terhadap kinerja general affairs KKKS yang telah melakukan terobosan dan inovasi sebagai wujud kepedulian SKK Migas terhadap perusahaan yang telah menciptakan nilai tambah di industri hulu migas.
Penghargaan ini, kata Michael, bertujuan untuk menciptakan kolaborasi, inovasi dan motivasi efektif bagi para pekerja. Adapun terdapat empat kategori penghargaan di antaranya inovasi terbaik, sinergi terbaik, peningkatan kompetensi terbaik dan efisiensi terbaik.
"Apresiasi ini bertujuan untuk memupuk semangat untuk mendukung keberlangsungan udaha khususnya dalam rangka meningkatkan efektivitas dan efisiensi," ucapnya.
GA Forum 2018 juga menjadi ajang peresmian kerja sama antara industri hulu migas dengan industri pendukung general affairs. Penandatanganan nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) dilakukan antara SKK Migas dengan Pos Indonesia. Selain itu juga dilaukan penandatanganan MoU antara BP Indonesia dengan Garuda Indonesia.
Tujuan dari penyelanggaran GA Forum tahun ini untuk mendorong efisiensi di segala bidang, tidak terkecuali operasional kantor mulai dari sewa gedung, transportasi untuk mobilisasi pekerja, fasilitas dan peralatan kantor, fasilitas kedinasan, travel dan akomodasi perjalanan dinas.
"General affairs memang bukan merupakan core business dari industri hulu minyak dan gas bumi, akan tetapi tanpa general affairs pelaku industri hulu minyak dan gas bumi tidak dapat melaksanakan core business-nya dengan baik. Untuk itu, SKK Migas tidak hanya mendorong efisiensi di kegiatan inti hulu migas tapi juga mendorong efisiensi di segala lini,” ujar Wakil Kepala SKK Migas Sukandar saat membuka acara GA Forum 2018, di Inaya Hotel Nusa Dua, Bali, Kamis (30/8/2018).
Menurut dia, GA Forum 2018 menjadi ajang efektif guna mendorong efisiensi khususnya bagi industri hulu migas Tanah Air di tengah menurunnya harga minyak dunia dalam beberapa tahun terakhir. Menurunnya harga minyak dalam kurun waktu 2014-2017 menyebabkan penurunan kegiatan eksplorasi dan produksi migas yang drastis di berbagai belahan dunia.
Bahkan sebagian besar perusahaan migas terpaksa harus memangkas biaya-biaya operasi sebagai upaya melakukan efisiensi. Untuk anggaran general affairs seluruh kontraktor kontrak kerja sama dalam rencana program dan anggaran (WP&B) tahun 2017 telah memberikan kontribusi efisiensi senilai Rp350 miliar.
"Sebab itu efisiensi wajib menjadi kata kunci walaupun mulai pertengahan 2017 sampai 2018 harga minyak sudah mulai merangkak naik. Tapi efisiensi harus tetap dikedepankan karena harga minyak dunia tidak bisa dikontrol oleh siapapun termasuk industri migas," kata dia.
Ia berharap keberadaan GA Forum dapat menjadi sebuah media berkomunikasi, berkoordinasi, berkolaborasi dan bersinergi antara SKK Migas dan KKKS dalam upaya meningkatkan kualitas general affairs. Pasalnya industri hulu migas masih menjadi primadona karena perannya yang strategis sebagai salah satu penghasil utama penerimaan negara.
Hal ini menunjukkan bahwa sektor hulu migas berperan dalam menggerakkan sektor ekonomi yang lain, dan secara makro turut menggerakkan perekonomian nasional. Selain itu juga berhasil memberikan terobosan-terobosan efektif tidak hanya industri hulu migas tapi juga industri lainnya.
"Kami menekankan pentingnya penyelenggaraan forum ini untuk mengembangkan dan meningkatkan kompetensi para profesional dan praktisi general affairs di Indonesia dalam rangka menghadapi tantangan bisnis saat ini dan di masa yang akan datang," ujarnya.
Pada kesempatan yang sama Ketua GA Forum 2018 Michael Andreas mengatakan, GA Forum menjadi katalisator diskusi yang produktif mengelola general affairs khususnya di sektor industri hulu migas. Pasalnya GA Forum tahun ini mempertemukan ratusan peserta berinteraksi dengan puluhan pembicara inspiratif dari penyedi baranh dan jasa untuk menghasilkan pembahasan yang dinamis dan inspiratif bagi permasalahan general affairs yang semakin kompleks.
"Tentu harapannya dapat menghasilkan sinergi, inovasi dan terobosan yang pada akhirnya berdampak pada efsiensi dan efektivitas bagi masing-masing entitas bisnis," kata dia.
Dia menambahkan, GA Forum 2018 diikuti 300 peserta dari berbagai industri , antara lain industri migas, pertambangan, perbankan dan keuangan, teknologi, informasi dan komunikasi, retail, instansi pemerintah dan industri lainnya. Dengan menghadiri GA Forum peserta akan mendapatkan wawasan dan pengetahuan tambahan yang disampaikan olen pembicara inspiratif seputar general affairs.
GA Forum 2018 menghadirkan jajaran pembicara nasional dari berbagai industri yang tergabung dalam lingkup GA di antaranya Direktur PT Pos Indonesia Gilarsi Wahju Setijono, Kepala Biro Misi Internasional POLRI Krishna Murti dan Direktur PT PP (Persero) Taufik Hidayat.
Forum ini juga menghadirkan keynote speaker yaitu Anggota VII Badan Pemerikasa Keuangan Eddy Mulyadi Soepardi dan Walikota Surabaya Tri Rismaharini. Selain itu GA Forum tahun ini juga dimeriahkan oleh inspirational talk Reza Gunawan.
"Peserta juga dapat mempelajari produk dan layanan GA terbaru dari para penyedia barang dan jasa yang dapat diimplementasikan untuk menunjang bisnis perusahaan," jelasnya.
Terkait dengan ajang GA Forum 2018, sebagai rangkaian penyelanggaran, juga diserahkan apresiasi terhadap kinerja general affairs KKKS yang telah melakukan terobosan dan inovasi sebagai wujud kepedulian SKK Migas terhadap perusahaan yang telah menciptakan nilai tambah di industri hulu migas.
Penghargaan ini, kata Michael, bertujuan untuk menciptakan kolaborasi, inovasi dan motivasi efektif bagi para pekerja. Adapun terdapat empat kategori penghargaan di antaranya inovasi terbaik, sinergi terbaik, peningkatan kompetensi terbaik dan efisiensi terbaik.
"Apresiasi ini bertujuan untuk memupuk semangat untuk mendukung keberlangsungan udaha khususnya dalam rangka meningkatkan efektivitas dan efisiensi," ucapnya.
GA Forum 2018 juga menjadi ajang peresmian kerja sama antara industri hulu migas dengan industri pendukung general affairs. Penandatanganan nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) dilakukan antara SKK Migas dengan Pos Indonesia. Selain itu juga dilaukan penandatanganan MoU antara BP Indonesia dengan Garuda Indonesia.
(fjo)