Bank Mandiri Naikkan Target KUR Jadi Rp17,56 Triliun

Sabtu, 08 September 2018 - 03:18 WIB
Bank Mandiri Naikkan Target KUR Jadi Rp17,56 Triliun
Bank Mandiri Naikkan Target KUR Jadi Rp17,56 Triliun
A A A
JAKARTA - Bank Mandiri menaikkan target penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) tahun ini. Adapun target penyaluran KUR Bank Mandiri tahun ini adalah Rp17,56 triliun, naik dari Rp14,56 triliun, menyusul penyesuaian plafon KUR oleh Kementerian Koordinator Perekonomian pada 24 Agustus 2018 lalu.

Corporate Secretary Bank Mandiri Rohan Hafas mengatakan, hingga Agustus tahun ini perseroan berhasil mencatatkan penyaluran KUR mencapai Rp11,83 triliun kepada 179.249 debitur. Dengan demikian, Bank Mandiri telah menyalurkan sekitar 67% dari target KUR tahun ini. "Dengan terus menyalurkan KUR, kami berharap dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendorong laju pertumbuhan ekonomi Indonesia," ujar Rohan dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat (7/9/2018).

Lebih lanjut Ia menjelaskan, penyaluran KUR Bank Mandiri juga telah sesuai dengan amanah pemerintah yang mewajibkan minimal 50% KUR disalurkan ke sektor produksi pada tahun ini. Di sektor produksi terdapat sektor pertanian, perikanan, industri pengolahan, dan jasa produksi. “Porsi penyaluran KUR sektor produksi telah mencapai 49,83% atau Rp5,9 triliun kepada 84.100 debitur,” katanya.

Lebih lanjut dia mengatakan dari nilai tersebut, KUR sebesar Rp2,23 triliun diteruskan kepada sektor pertanian dan Rp3,13 triliun ke sektor jasa produksi. Adapun, KUR sebesar Rp514 miliar disalurkan ke industri pengolahan dan Rp31 miliar ke sektor perikanan. “Sedangkan KUR yang disalurkan ke sektor non produksi, yakni perdagangan mencapai Rp5,93 triliun kepada 95.149 debitur,” ujarnya.

Perseroan juga semakin aktif mendorong pengembangan usaha kecil dan menengah (UKM) binaan. Bank Mandiri menyelenggarakan Wirausaha Muda Mandiri (WMM) Expo 2018 yang diikuti lebih dari 90 merek lokal di Mall Olympic Garden, Malang-Jawa Timur pada 6-9 September 2018. Merek lokal tersebut adalah para finalis dan alumni program WMM, serta peserta program Rumah Kreatif BUMN (RKB).

Pada event ini, sejumlah produk kreatif dan inovatif bernuansa milenial ditawarkan kepada pengunjung, seperti Cokelat Klasik (produksi wirausaha muda asal Malang), sepatu pria merek Men’s Republic (Juara WMM kategori kreatif 2015) dan Tenun Samarinda Aemtobe. "Targetnya, WMM Expo ini akan dikunjungi sekitar 10 ribu orang, dengan transaksi penjualan diperkirakan mencapai sekitar Rp1 miliar," ujarnya.

Rohan mengatakan, penyelenggaraan WMM Expo 2018 ini merupakan rangkaian acara Penghargaan Wirausaha Muda Mandiri 2018, dimana perseroan akan memberikan apresiasi kepada mahasiswa dan alumni yang telah merintis usaha serta mampu memberikan nilai tambah kepada masyarakat. Melalui WMM Expo ini, Bank Mandiri ingin menunjukkan komitmen dalam upaya penciptaan pelaku usaha muda yang kreatif, mampu bersaing serta dapat menciptakan lapangan kerja baru.

“Peserta akan mengikuti program yang komprehensif, mulai dari penjaringan pelaku usaha muda potensial, pelatihan pengelolaan usaha, pengenalan metode pemasaran, pengenalan akses pembiayaan serta identifikasi peluang pengembangan usaha,” ungkap Rohan.

Rohan melanjutkan, para finalis dan alumni WMM yang menampilkan produknya pada Expo tersebut merupakan bagian dari komunitas Wirausaha Muda Mandiri yang telah digelar sejak 2007. Total, lebih dari 36.000 wirausaha muda dari 656 perguruan tinggi di seluruh Indonesia tercatat menjadi bagian dari komunitas ini, baik sebagai juara, finalis, maupun peserta.

Pada tahun ini, program WMM mengkompetisikan beberapa kategori, yakni kategori wirausaha Industri, Perdagangan dan Jasa; wirausaha Kreatif; wirausaha Boga; wirausaha Sosial dan kategori wirausaha Teknologi. Adapun kepesertaan WMM terbagi atas dua kategori, yakni kategori Mahasiswa program SI atau Diploma dan kategori pengusaha muda non-Mahasiswa.

Kompetisi kewirausahaan WMM 2018 telah dimulai sejak bulan Maret lalu, dimana sebanyak lebih dari 800 pengusaha muda dari 34 perguruan tinggi dan 10 Komunitas/ Inkubator Bisnis ikut ambil bagian pada acara ini. Berdasarkan hasil penjurian tahap awal, sebanyak 70 wirausaha muda terpilih untuk mengikuti seleksi nasional pada 12 September 2018, di hadapan dewan juri yang terdiri dari perwakilan pemerintah, akademisi, praktisi, media, dan Bank Mandiri.

Rohan menambahkan, selain hadiah uang tunai, pemenang program WMM 2018 juga berkesempatan mendapatkan berbagai kemudahaan dalam mengakses produk Bank Mandiri dengan nilai dan kondisi yang bervariasi sesuai kebutuhan. Perseroan juga berupaya mendorong para pemenang dan finalis untuk melindungi hak kekayaan intelektual terkait bisnis yang digeluti sehingga dapat digunakan secara optimal sebagai aset produktif.

“Khusus pada kategori wirausaha Teknologi, para pemenang dan finalis juga berkesempatan mendapatkan pendampingan dan pembiayaan dari perusahaan anak Bank Mandiri di bidang modal ventura, yakni PT Mandiri Capital Indonesia,” katanya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7065 seconds (0.1#10.140)