Rombak Manajemen, Gigih Prakoso Ditunjuk Nahkodai PGN
A
A
A
JAKARTA - Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) memutuskan untuk menunjuk Gigih Prakoso sebagai direktur utama (dirut).
Gigih Prakoso yang sebelumnya menjabat Direktur Manajemen Investasi dan Risiko di PT Pertamina (Persero) ini menggantikan posisi dari Jobi Triananda.
Berikut Susunan Dewan Direksi PGN yang baru:
Direktur Utama: Gigih Prakoso
Direktur Komersial: Danny Praditya
Direktur SDM dan Umum: Desima E Siahaan
Direktur Infrastruktur dan Teknologi: Dilo Seno Widagdo
Direktur Keuangan: Said Reza Pahlevy
Sebelumnya, PGAS menorehkan kinerja yang positif sepanjang semester I/2018 dengan membukukan pendapatan sebesar USD1,62 miliar dan laba bersih mencapai USD145,94 juta atau lebih dari Rp2 triliun dengan kurs rata-rata 6 bulan di tahun 2018 sebesar Rp13.765 per dolar AS (USD).
Realisasi tersebut lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Pada semester I/2017, PGN memperoleh pendapatan sebesar USD1,41 miliar dengan laba bersih USD50 juta atau Rp670,3 miliar.
Artinya selama Januari-Juni 2018, perusahaan berhasil meningkatkan laba bersih sebesar 191,8%. Sumbangan terbesar bagi pendapatan dan laba bersih PGN selama setengah tahun ini berasal dari pendapatan distribusi gas bumi sebesar USD1,27 miliar dan penjualan minyak dan gas USD308 juta.
Gigih Prakoso yang sebelumnya menjabat Direktur Manajemen Investasi dan Risiko di PT Pertamina (Persero) ini menggantikan posisi dari Jobi Triananda.
Berikut Susunan Dewan Direksi PGN yang baru:
Direktur Utama: Gigih Prakoso
Direktur Komersial: Danny Praditya
Direktur SDM dan Umum: Desima E Siahaan
Direktur Infrastruktur dan Teknologi: Dilo Seno Widagdo
Direktur Keuangan: Said Reza Pahlevy
Sebelumnya, PGAS menorehkan kinerja yang positif sepanjang semester I/2018 dengan membukukan pendapatan sebesar USD1,62 miliar dan laba bersih mencapai USD145,94 juta atau lebih dari Rp2 triliun dengan kurs rata-rata 6 bulan di tahun 2018 sebesar Rp13.765 per dolar AS (USD).
Realisasi tersebut lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Pada semester I/2017, PGN memperoleh pendapatan sebesar USD1,41 miliar dengan laba bersih USD50 juta atau Rp670,3 miliar.
Artinya selama Januari-Juni 2018, perusahaan berhasil meningkatkan laba bersih sebesar 191,8%. Sumbangan terbesar bagi pendapatan dan laba bersih PGN selama setengah tahun ini berasal dari pendapatan distribusi gas bumi sebesar USD1,27 miliar dan penjualan minyak dan gas USD308 juta.
(fjo)