Agresif Bangun Tol, Jasa Marga Tetap Jaga Kinerja keuangan

Kamis, 20 September 2018 - 22:01 WIB
Agresif Bangun Tol, Jasa Marga Tetap Jaga Kinerja keuangan
Agresif Bangun Tol, Jasa Marga Tetap Jaga Kinerja keuangan
A A A
JAKARTA - Di tengah agresivitas penyelesaian proyek jalan tol, PT Jasa Marga (Persero) Tbk tetap fokus dalam menjaga pertumbuhan EBITDA. Beberapa proyek jalan tol perseroan ditargetkan rampung pada tahun 2019, sehingga memerlukan pendanaan yang terencana.

Direktur Utama Jasa Marga Desi Arryani mengatakan Jasa Marga saat ini sedang masif dalam pembangunan jalan tol. Hal tersebut sejalan dengan program Pemerintah di bidang infrastruktur.

"Pada tahun 2015 jalan tol beroperasi sepanjang 590 km. Tahun depan panjang jalan yang dioperasikan Jasa Marga akan mencapai 1.260 km. Peningkatan sekitar 700 km jalan tol yang beroperasi, itu luar biasa investasi yang dilakukan," ungkap Desi dalam Siaran Pers yang diterima di Jakarta, Kamis (20/9/2018).

Desi mengatakan bahwa Jasa Marga tengah fokus untuk menyelesaikan proyek jalan tol yang masuk dalam jaringan Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) 2, yaitu Proyek Jalan Tol Cinere-Serpong, Proyek Jalan Tol Serpong-Kunciran dan Proyek Jalan Tol Kunciran-Cengkareng, yang ditargetkan beroperasi tahun 2019.

Di tengah kondisi pasar yang dinamis dan sentimen yang dipengaruhi oleh melonjaknya kurs dolar AS, keuangan Jasa Marga menurutnya tetap stabil. Hal ini tidak terlepas dari seluruh pinjaman perseroan, termasuk Komodo Bond, yang dalam mata uang rupiah sehingga tidak memiliki risiko dengan kenaikan kurs dolar. Selain itu, jelas dia, material konstruksi pembangunan jalan tol pun berasal dari dalam negeri sehingga tidak berdampak dengan kenaikan dolar.

Selain pembangunan jalan tol, Jasa Marga juga terus meningkatkan kinerja bisnis usaha lain. Dari sisi pengembangan usaha lain tersebut, perseroan menargetkan kontribusi 20% bagi total pendapatan usaha Jasa Marga.

Dalam pengembangan usaha lain khususnya rest area, Jasa Marga juga memberikan perhatian kepada kelompok Usaha Kecil Menengah yang berada di sepanjang jalan tol.

Dari sisi kinerja keuangan, pada semester I/2018, EBITDA perseroan tercatat mencapai Rp2,9 triliun atau tumbuh 10,4% dibanding periode yang sama tahun 2017. Aset perseroan pun tumbuh cukup signifikan, yaitu menjadi Rp87,5 triliun pada periode yang sama atau meningkat sebesar 10,5% dibandingkan tahun 2017. Pada semester I/2018 tercatat laba bersih Jasa Marga sebesar Rp1,05 Triliun, meningkat 2,9% dari periode yang sama tahun lalu.

"Untuk menjaga profitabilititas dan struktur permodalan perseroan, Jasa Marga juga melakukan divestasi kepemilikan saham minoritas di ruas tol JLB. Jasa Marga terus menjaga struktur permodalan dan kinerja perseroan dengan melakukan berbagai strategi inovasi pendanaan," tambahnya.
(fjo)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6132 seconds (0.1#10.140)