Dolar AS Naik Menjelang Pertemuan The Fed
A
A
A
TOKYO - Dolar Amerika Serikat (USD) meraih keuntungan terhadap euro dan yen pada Selasa (25/9/2018), menjelang pertemuan bank sentral AS The Federal Reserve mulai hari ini. Investor melihat The Fed akan kembali menaikkan suku bunga pada pekan ini. Selain itu, sengketa perdagangan AS-China membuat permintaan USD sebagai safe haven meningkat.
Mengutip Reuters, indeks USD yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama naik 0,15% menjadi 94,323. USD pun menguat 0,05% menjadi 112,86 yen. Mata uang George Washington berotot terhadap euro menjadi USD1,1749 setelah kemarin berada di USD1,1815.
The Fed pada Selasa ini akan memulai pertemuan kebijakan selama dua hari, dimana mereka diharapkan kembali menaikkan suku bunga. Sejak akhir 2015 hingga sekarang, The Fed telah 8 kali meningkatkan suku bunga.
Selain itu, dolar meningkat disebabkan babak baru perang tarif antara AS dengan China. "Dolar menjadi mata uang utama ketika ada risiko stabilitas atau situasi geopolitik," ujar Bart Wakabayashi, manajer di State Street Bank di Tokyo.
Mengutip Reuters, indeks USD yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama naik 0,15% menjadi 94,323. USD pun menguat 0,05% menjadi 112,86 yen. Mata uang George Washington berotot terhadap euro menjadi USD1,1749 setelah kemarin berada di USD1,1815.
The Fed pada Selasa ini akan memulai pertemuan kebijakan selama dua hari, dimana mereka diharapkan kembali menaikkan suku bunga. Sejak akhir 2015 hingga sekarang, The Fed telah 8 kali meningkatkan suku bunga.
Selain itu, dolar meningkat disebabkan babak baru perang tarif antara AS dengan China. "Dolar menjadi mata uang utama ketika ada risiko stabilitas atau situasi geopolitik," ujar Bart Wakabayashi, manajer di State Street Bank di Tokyo.
(ven)