Cinema 21 Buka Layar Dolby Atmos ke-50 di Banjarmasin
A
A
A
JAKARTA - Cinema 21 Indonesia, grup bioskop terbesar di Indonesia, membuka layar Dolby Atmos ke-50 di Indonesia. Layar Dolby Atmos ke-50 tersebut berlokasi di Duta Mall, Kota Banjarmasin, yang merupakan pusat perbelanjaan terbesar di Kalimantan Selatan.
"Cinema 21 berkomitmen untuk memberikan pengalaman menonton bioskop kelas dunia kepada masyarakat Indonesia. Untuk itu, pembukaan layar Dolby Atmos kami yang ke-50 di Indonesia lebih dari sekadar tonggak sejarah. Ini wujud dari dedikasi kami, agar penonton memiliki pengalaman luar biasa ketika menonton bioskop," kata Corporate Communication Cinema 21 Catherine Keng, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (27/9/2018).
Teknologi audio Dolby Atmos, lanjut Catherine, membawa penonton ke dalam cerita dengan audio bergerak yang memenuhi ruang pertunjukan dan mengalir di sekitar penonton. Suara yang dihasilkan sangat luar biasa sehingga penonton merasa seperti sedang berada dalam film yang dilihat.
Michael Archer, Vice President, Worldwide Cinema Sales, Dolby Laboratories, mengatakan bahwa pembukaan layar Dolby Atmos ke-50 merupakan peristiwa sangat penting. "Dolby dan Cinema 21 memadukan hasrat bersama untuk memberikan pengalaman hiburan paling berkelas dan tak terlupakan. Perkembangan kami terbentuk karena respon yang luar biasa dari para penonton, studio dan pembuat film," kata Michael.
Dolby Atmos, menurut Michael, menjadi pilihan yang disukai generasi mendatang di bioskop. Teknologi tersebut telah dipergunakan studio-studio besar, sutradara, dan peserta pameran di seluruh dunia. Saat ini lebih dari 1.000 fitur film yang telah dirilis atau diumumkan menggunakan Dolby Atmos.
Melalui penelitian dan rekayasa inovatif, lanjut Michael, pihaknya menciptakan pengalaman terobosan untuk masyarakat di seluruh dunia melalui ekosistem yang kolaboratif dengan melibatkan seniman, pebisnis dan konsumen. Pengalaman yang dimiliki masyarakat - dalam Dolby Vision, Dolby Atmos, Dolby Cinema, Dolby Voice, dan Dolby Audio - merevolusi hiburan dan komunikasi di dalam bioskop, dalam perjalanan, di dalam rumah, dan di tempat kerja.
"Cinema 21 berkomitmen untuk memberikan pengalaman menonton bioskop kelas dunia kepada masyarakat Indonesia. Untuk itu, pembukaan layar Dolby Atmos kami yang ke-50 di Indonesia lebih dari sekadar tonggak sejarah. Ini wujud dari dedikasi kami, agar penonton memiliki pengalaman luar biasa ketika menonton bioskop," kata Corporate Communication Cinema 21 Catherine Keng, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (27/9/2018).
Teknologi audio Dolby Atmos, lanjut Catherine, membawa penonton ke dalam cerita dengan audio bergerak yang memenuhi ruang pertunjukan dan mengalir di sekitar penonton. Suara yang dihasilkan sangat luar biasa sehingga penonton merasa seperti sedang berada dalam film yang dilihat.
Michael Archer, Vice President, Worldwide Cinema Sales, Dolby Laboratories, mengatakan bahwa pembukaan layar Dolby Atmos ke-50 merupakan peristiwa sangat penting. "Dolby dan Cinema 21 memadukan hasrat bersama untuk memberikan pengalaman hiburan paling berkelas dan tak terlupakan. Perkembangan kami terbentuk karena respon yang luar biasa dari para penonton, studio dan pembuat film," kata Michael.
Dolby Atmos, menurut Michael, menjadi pilihan yang disukai generasi mendatang di bioskop. Teknologi tersebut telah dipergunakan studio-studio besar, sutradara, dan peserta pameran di seluruh dunia. Saat ini lebih dari 1.000 fitur film yang telah dirilis atau diumumkan menggunakan Dolby Atmos.
Melalui penelitian dan rekayasa inovatif, lanjut Michael, pihaknya menciptakan pengalaman terobosan untuk masyarakat di seluruh dunia melalui ekosistem yang kolaboratif dengan melibatkan seniman, pebisnis dan konsumen. Pengalaman yang dimiliki masyarakat - dalam Dolby Vision, Dolby Atmos, Dolby Cinema, Dolby Voice, dan Dolby Audio - merevolusi hiburan dan komunikasi di dalam bioskop, dalam perjalanan, di dalam rumah, dan di tempat kerja.
(fjo)