Rini Minta Pembayaran Freeport Selesai Akhir November
A
A
A
JAKARTA - Perjanjian jual-beli untuk meningkatkan kepemilikan saham Indonesia di PT Freeport Indonesia (PTFI) menjadi 51,23% telah disepakati. Proses tersebut kini tinggal menyisakan soal pembayaran.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengatakan nilai transaksi pun sudah disepakati. Untuk itu, ia meminta agar pembayaran Freeport segera diselesaikan pada akhir November tahun ini.
"Sekarang tinggal prosesnya pembayarannya. Kenapa masih menunggu karena transaksinya secara internasional dan nilainya besar. Kuasa hukum kita harus mengkonfirmasi kepada negara tersebut sesuai aturan. Jika tidak ada aral melintang, proses pembayaran akan rampung pada November. Semoga targetnya di November, semuanya selesai," ujar Rini di Jakarta, Kamis (27/9/2018).
Rini menjelaskan, dalam pembayaran itu akan ada bank asing dan pembayaran bakal dilakukan secara cash (tunai) tanpa mengeluarkan bond (surat utang). "Soal bank asing ada 11, semua sudah konfirmasi. Jadi sindikasi dari bank asing," tandasnya.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengatakan nilai transaksi pun sudah disepakati. Untuk itu, ia meminta agar pembayaran Freeport segera diselesaikan pada akhir November tahun ini.
"Sekarang tinggal prosesnya pembayarannya. Kenapa masih menunggu karena transaksinya secara internasional dan nilainya besar. Kuasa hukum kita harus mengkonfirmasi kepada negara tersebut sesuai aturan. Jika tidak ada aral melintang, proses pembayaran akan rampung pada November. Semoga targetnya di November, semuanya selesai," ujar Rini di Jakarta, Kamis (27/9/2018).
Rini menjelaskan, dalam pembayaran itu akan ada bank asing dan pembayaran bakal dilakukan secara cash (tunai) tanpa mengeluarkan bond (surat utang). "Soal bank asing ada 11, semua sudah konfirmasi. Jadi sindikasi dari bank asing," tandasnya.
(ven)