Wall Street Cetak Rebound Ditopang Saham Teknologi
Sabtu, 13 Oktober 2018 - 08:09 WIB
Wall Street Cetak Rebound Ditopang Saham Teknologi
A
A
A
NEW YORK - Bursa saham Amerika Serikat atau Wall Street mencetak rebound pada perdagangan Jumat, waktu setempat setelah indeks S & P 500 kehilangan enam hari beruntun sebelumnya. Selain itu dorongan datang dari pulihnya saham teknologi ketika investor memantau laporan pendapatan secara kuartalan.
Bahkan sektor energi S & P500 dan sektor keuangan berhasil menutup sesi dengan sedikit keuntungan. Sedangkan Indeks S & P teknologi memperoleh tambahan 3,2% untuk menjadi yang terkuat dalam satu hari sejak 26 Maret, meski masih berada dalam penurunan terbesar secara mingguan sejak 23 Maret.
Tapi sampai AS dan China mencapai kesepakatan perdagangan, pemulihan dalam stockmarket bisa rentan lantaran investor cemas tentang dampak dari perang tarif kepada keuntungan perusahaan. "Jika laporan pendapatan menunjukkan perbaikan, saya pikir reli ini berlanjur. Tapi jika mendapatkan berita negatif negatif, maka akan menjadi kartu liar," ujar ekonom.
Dow Jones Industrial Average tercatat meningkat 287,16 poin atau setara 1,15% ke level 25.339,99 sedangkan indeks S & P 500 memperoleh tambahan 38,76 poin atau 1,42% menjadi 2.767,13. Selanjutnya komposit Nasdaq melompat lebih tinggi 167,83 poin yang setara 2,29% di posisi 7.496,89.
Sektor teknologi memberikan dorongan terbesar ketika saham Apple (AAPL. O) dan Microsoft (MSFT. O) naik lebih dari 3.0%. Visa (V.N) dan Mastercard (MA. N) keduanya naik hampir 5.0% didorong oleh penjualan kartu kredit yang menguat termasuk dalam laporan pendapatan bank, menurut Oakbook di Sampson.
S & P500 di sektor keuangan berakhir 0,1% dan S & P 500 Bank subsektor. SPXBK ditutup turun 0,4% jauh di atas sesi terendah. Hambatan terbesar pada subsektor adalah JPMorgan Chase & Co (JPM. N), yang ditutup turun 1,0% meskipun melaporkan laba kuartalan yang melampaui harapan.
Bahkan sektor energi S & P500 dan sektor keuangan berhasil menutup sesi dengan sedikit keuntungan. Sedangkan Indeks S & P teknologi memperoleh tambahan 3,2% untuk menjadi yang terkuat dalam satu hari sejak 26 Maret, meski masih berada dalam penurunan terbesar secara mingguan sejak 23 Maret.
Tapi sampai AS dan China mencapai kesepakatan perdagangan, pemulihan dalam stockmarket bisa rentan lantaran investor cemas tentang dampak dari perang tarif kepada keuntungan perusahaan. "Jika laporan pendapatan menunjukkan perbaikan, saya pikir reli ini berlanjur. Tapi jika mendapatkan berita negatif negatif, maka akan menjadi kartu liar," ujar ekonom.
Dow Jones Industrial Average tercatat meningkat 287,16 poin atau setara 1,15% ke level 25.339,99 sedangkan indeks S & P 500 memperoleh tambahan 38,76 poin atau 1,42% menjadi 2.767,13. Selanjutnya komposit Nasdaq melompat lebih tinggi 167,83 poin yang setara 2,29% di posisi 7.496,89.
Sektor teknologi memberikan dorongan terbesar ketika saham Apple (AAPL. O) dan Microsoft (MSFT. O) naik lebih dari 3.0%. Visa (V.N) dan Mastercard (MA. N) keduanya naik hampir 5.0% didorong oleh penjualan kartu kredit yang menguat termasuk dalam laporan pendapatan bank, menurut Oakbook di Sampson.
S & P500 di sektor keuangan berakhir 0,1% dan S & P 500 Bank subsektor. SPXBK ditutup turun 0,4% jauh di atas sesi terendah. Hambatan terbesar pada subsektor adalah JPMorgan Chase & Co (JPM. N), yang ditutup turun 1,0% meskipun melaporkan laba kuartalan yang melampaui harapan.
(akr)
