Dow Jones Jatuh Lebih 100 Poin Karena Rendahnya Saham Bank of America
A
A
A
NEW YORK - Pasar saham Amerika Serikat alias Wall Street ditutup melemah pada Senin waktu setempat karena rendahnya harga saham-saham bank berkapitalisasi besar. Kekhawatiran soal kenaikan suku bunga di AS yang akan berdampak pada pertumbuhan kredit membuat harga saham perbankan melemah.
Melansir dari CNBC, Selasa (23/10), indeks Dow Jones jatuh 126,93 poin menjadi 25.317,41 dipimpin oleh kerugian saham Goldman Sachs. S&P 500 lebih rendah 0,4% ke level 2.755,88 karena sektor saham keuangan turun 2,1%. Nasdaq melawan tren dengan naik 0,3% menjadi 7.468,36 karena saham Amazon naik 1,4% dan Apple bertambah 0,6%.
Saham-saham perbankan di AS pada Senin waktu setempat jatuh, dimana Bank of America dan Citigroup keduanya turun lebih dari 3%. JP Morgan Chase dan Goldman Sachs masing-masing melemah 1,4% dan 2,4%. Ini merupakan posting terburuk sejak 10 Oktober.
Wall Street ditutup curam pada Senin karena kekhawatiran kenaikan suku bunga dan perlambatan ekonomi global. "Investor memerlukan kondisi yang tenang agar pasar melompat kembali. Semoga rilis data emiten kuartal III dapat membantu di hari-hari esok," ujar Jeremy Klein, kepala strategi pasar di FBN Securities.
Beberapa perusahaan di AS pada pekan ini mulai melaporkan kinerja di kuartal III 2018, seperti Halliburton dan Polaris Industries yang melaporkan laba yang lebih baik dari perkiraan. Dan besok McDonald's, Caterpillar, United Technologies, Amazon dan Alphabet akan melaporkan kinerja mereka.
Melansir dari CNBC, Selasa (23/10), indeks Dow Jones jatuh 126,93 poin menjadi 25.317,41 dipimpin oleh kerugian saham Goldman Sachs. S&P 500 lebih rendah 0,4% ke level 2.755,88 karena sektor saham keuangan turun 2,1%. Nasdaq melawan tren dengan naik 0,3% menjadi 7.468,36 karena saham Amazon naik 1,4% dan Apple bertambah 0,6%.
Saham-saham perbankan di AS pada Senin waktu setempat jatuh, dimana Bank of America dan Citigroup keduanya turun lebih dari 3%. JP Morgan Chase dan Goldman Sachs masing-masing melemah 1,4% dan 2,4%. Ini merupakan posting terburuk sejak 10 Oktober.
Wall Street ditutup curam pada Senin karena kekhawatiran kenaikan suku bunga dan perlambatan ekonomi global. "Investor memerlukan kondisi yang tenang agar pasar melompat kembali. Semoga rilis data emiten kuartal III dapat membantu di hari-hari esok," ujar Jeremy Klein, kepala strategi pasar di FBN Securities.
Beberapa perusahaan di AS pada pekan ini mulai melaporkan kinerja di kuartal III 2018, seperti Halliburton dan Polaris Industries yang melaporkan laba yang lebih baik dari perkiraan. Dan besok McDonald's, Caterpillar, United Technologies, Amazon dan Alphabet akan melaporkan kinerja mereka.
(ven)