Inovatif, Bisnis Multifinance Optimistis Terus Tumbuh

Minggu, 28 Oktober 2018 - 23:01 WIB
Inovatif, Bisnis Multifinance...
Inovatif, Bisnis Multifinance Optimistis Terus Tumbuh
A A A
JAKARTA - Industri pembiayaan di Indonesia masih memiliki potensi untuk terus tumbuh di tahun ini. Namun, industri ini butuh inovasi tinggi untuk mempertahankan pertumbuhan, khususnya pada saat tren suku bunga tinggi saat ini.

Direktur Utama Mandiri Tunas Finance (MTF) Arya Suprihadi mengatakan, pihaknya optimistis tahun ini tidak perlu merevisi target yang sudah ditetapkan. Perseroan menargetkan penyaluran pinjaman baru bisa mencapai sekitar Rp24 triliun di akhir tahun 2018. Hingga semester I/2018 untuk pinjaman baru tumbuh 37,5% secara tahunan (year-on-year/yoy) atau sebanyak Rp13,4 triliun.

Dia mengatakan pertumbuhan tahun ini berkat strategi meningkatkan produk multiguna, mendorong pembiayaan pada segmen commercial/fleet, dan meningkatnya referral dari induk usaha perseroan yaitu Bank Mandiri.

"Kita bersyukur dan berterima kasih atas kepercayaan masyarakat sehingga MTF mendapatkan penghargaan Indonesian Multifinance Consumer Choice Award 2018. Dengan penghargaan ini tentunya akan memicu semangat dan motivasi kami untuk meningkatkan pelayanan kepada para customer dan menjaga relasi yang lebih baik dengan mitra kerja kami," ujar Arya di Jakarta, Minggu (28/10/2018).

Dia juga mengatakan, pihaknya terus menggenjot produk multiguna karena produknya cukup menarik, basis data yang cukup besar, dan rekam jejak nasabah yang bisa dilihat dengan baik. Selain itu, ada beberapa produk lain, dengan bekerja sama dengan Bank Syariah Mandiri untuk produk BSM Oto. Berbagai hal itu dilakukan sebagai diversifikasi produk, supaya bisa tumbuh signifikan.

Sementara, FIF Group berhasil menjadi Best Multifinance Company dengan Very Good Performance untuk kategori Aset di atas Rp10 triliun. Head of Corporate Communication FIF Group Arif Reza Fahlepi mengatakan, kinerja ini berhasil dicapai salah satunya berkat kerja tim yang baik serta dukungan kuat dari konsumen. Strategi utama yang dilakukan adalah selalu fokus dari proses awal dengan baik serta menganalisa resiko yang akan muncul secara tepat.

"Selain itu Inovasi yang FIF Group lakukan adalah pengembangan lini bisnis dan membangun digital ecosystem. Kami kembangkan pembuatan Mobile Apps bagi konsumen, dan dealer. Sehingga segala kebutuhan pelanggan dan mitra dapat cepat dilayani," ujar Arif.
(fjo)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1068 seconds (0.1#10.140)