Penguatan IHSG Diprediksi Terbatas
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan akan bergerak terbatas diakhir pekan cenderung dibayangi aksi profit taking dengan support resistance 5.900-6.000.
Analis Reliance Sekuritas Lanjar Nafi mengatakan, secara teknikal pergerakan menguat IHSG membentuk pola northern star dengan indikasi mengancam penguatan lanjutan IHSG menuju phase distribusi menuju koreksi.
"Indikator Stochastic dead-cross pada area jenuh beli dengan momentum yang mulai tinggi pada indikator RSI," ujarnya di Jakarta, Jumat (9/11/2018).
Sementara, IHSG kemarin menguat 36,92 poin kelevel 5.976,81 dengan sektor trading dan keuangan memimpin penguatan. Saham BBRI dan BMRI menjadi kontributor utama penguatan Indeks.
Saham-saham yang masih dapat dicermati diantaranya ANTM, EXCL, HRUM, ERAA, INKP, MEDC, PNLF dan TKIM.
Analis Reliance Sekuritas Lanjar Nafi mengatakan, secara teknikal pergerakan menguat IHSG membentuk pola northern star dengan indikasi mengancam penguatan lanjutan IHSG menuju phase distribusi menuju koreksi.
"Indikator Stochastic dead-cross pada area jenuh beli dengan momentum yang mulai tinggi pada indikator RSI," ujarnya di Jakarta, Jumat (9/11/2018).
Sementara, IHSG kemarin menguat 36,92 poin kelevel 5.976,81 dengan sektor trading dan keuangan memimpin penguatan. Saham BBRI dan BMRI menjadi kontributor utama penguatan Indeks.
Saham-saham yang masih dapat dicermati diantaranya ANTM, EXCL, HRUM, ERAA, INKP, MEDC, PNLF dan TKIM.
(ven)