Jelang Akhir Tahun, Mendag Kawal Pasokan dan Kestabilan Harga Bapok

Selasa, 13 November 2018 - 02:12 WIB
Jelang Akhir Tahun, Mendag Kawal Pasokan dan Kestabilan Harga Bapok
Jelang Akhir Tahun, Mendag Kawal Pasokan dan Kestabilan Harga Bapok
A A A
JAKARTA - Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita bakal menjaga stabilitas harga bahan pokok menjelang akhir tahun. Pihaknya memantau persediaan dan stabilitas harga barang kebutuhan pokok (bapok), khususnya menjelang Natal 2018 dan Tahun Baru 2019.

“Diharapkan melalui rapat koordinasi ini, Pemerintah pusat bersama sama dengan pemerintah daerah dapat terus meningkatkan kerja sama dalam mengawal pasokan dan kestabilan harga bapok khususnya menjelang Natal dan tahun baru 2019,” ungkap Mendag dalam siaran pers yang diterima Jakarta, Senin (12/12).

Mendag menjelaskan, ada dua periode yang harus diwaspadai terkait kenaikan permintaan bapok yang dapat menyebabkan lonjakan harga yaitu ketika memasuki bulan suci Ramadan dan menjelang akhir tahun. Khusus periode akhir tahun, terdapat beberapa daerah yang mengalami tren kenaikan harga bapok.

Hal ini, disebabkan adanya kenaikan permintaan bapok untuk kebutuhan perayaan hari keagamaan. Daerah tersebut adalah Sumatra Utara, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Sulawesi Utara, Nusa Tenggara Timur, Maluku, dan Papua Barat.

Selain itu, terdapat beberapa daerah yang diperkirakan akan mengalami kenaikan permintaan di akhir tahun dikarenakan merupakan daerah tujuan wisata. Daerah tersebut antara lain DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Bali.

Lanjut dia menyampaikan, untuk menghadapi potensi kenaikan permintaan bapok, pemerintah daerah diharapkan dapat memantau dan melaporkan perkembangan harga harian di pasar pantauan. Pemerintah daerah juga diharapkan dapat melaporkan perkembangan kelancaran distribusi dan jumlah pasokan bapok.

Mendag juga meminta pemerintah daerah untuk meningkatkan koordinasi antarinstansi di wilayah kerjanya. Hal ini untuk memastikan ketersediaan bapok melalui kegiatan operasi pasar dan pasar murah di lokasi pemukiman masyarakat berpendapatan rendah. Selain itu, juga untuk menjaga keamanan dan kelancaran distribusi pasokan yang didukung dengan kesiapan moda angkutan barang.

Tak ketinggalan, Ia juga mengimbau pelaku usaha untuk tidak menaikkan harga secara tidak wajar dan menimbun barang dalam rangka spekulasi. "Untuk itu, Pemerintah pusat dan daerah akan meningkatkan pengawasan secara terpadu, bila diperlukan bekerja sama dengan aparat keamanan,” tegasnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5878 seconds (0.1#10.140)