Pupuk Indonesia Amankan Pasokan untuk Kebutuhan Dalam Negeri

Rabu, 28 November 2018 - 00:02 WIB
Pupuk Indonesia Amankan Pasokan untuk Kebutuhan Dalam Negeri
Pupuk Indonesia Amankan Pasokan untuk Kebutuhan Dalam Negeri
A A A
JAKARTA - PT Pupuk Indonesia tidak meninggalkan tanggung jawabnya untuk memenuhi kebutuhan pupuk dalam dalam Negeri. Hal itu sejalan dengan komitmen perusahaan dalam meningkatkan produksi pupuk Indonesia.

"Kami hanya melakukan ekspor jika kebutuhan dan stok dalam negeri sudah benar-benar terpenuhi," ujar Direktur Utama Pupuk Indonesia, Aas Asikin Idat di Jakarta, Selasa (27/11/2018).

Selama empat tahun terakhir, Pupuk Indonesia telah memenuhi kebutuhan pupuk untuk sektor subsidi 34,77 juta ton. Penyaluran pupuk subsidi terdiri dari 15,09 juta ton Urea, 3,25 juta ton SP36, 3,76 juta ton ZA, 9,91 juta ton NPK, dan 2,74 juta ton Organik.

Khusus untuk tahun 2018, Pupuk Indonesia menargetkan penyaluran pupuk subsidi dalam negeri mencapai 9,46 juta ton. Jumlah ini meningkat dari empat tahun sebelumnya sebesar 7%.

Tidak hanya penyaluran pupuk ke sektor PSO, penjualan pupuk non subsidi dalam negeri terus mengalami peningkatan dari tahun 2015 hingga 2018. Selama empat tahun terakhir, penjualan produk pupuk dalam negeri mencapai 7,34 juta ton dan Amoniak sebesar 1,04 juta ton.

"Tren penjualan pupuk non subsidi dalam negeri juga semakin meningkat selama 4 tahun terakhir, pasar terbesar masih didominasi industri perkebunan kelapa sawit, karet dan tebu," jelas Aas.

Berbagai langkah dilakukan oleh Pupuk Indonesia untuk memastikan pasokan pupuk dalam negeri selalu aman. "Kami sebagai Holding selalu melakukan koordinasi dengan produsen pupuk yang merupakan anak usaha Pupuk Indonesia untuk mengoptimalkan proses penyaluran pupuk terutama dari lini 2 ke 3 dan ke lini 4 atau distributor," tandasnya.

Upaya lainnya, seperti mengeluarkan kebijakan kepada seluruh produsen pupuk anggota Holding Pupuk untuk menyediakan pupuk non subsidi di kios resmi agar petani memiliki kemudahan akses untuk memperoleh pupuk.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7441 seconds (0.1#10.140)